Ketakutan akan kehilangan kekuasaan membuat orang menjadi sangat defensif dan agresif.

Ciri-Ciri Orang Gila Kekuasaan dan Cara Menghadapinya

Ilustrasi (Adobe Stock)

PINTOE.CO - Gila kekuasaan adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki keinginan yang kuat untuk mengendalikan orang lain dan situasi di sekitarnya. Individu dengan sifat ini seringkali rela melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya, tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap orang lain.

Ciri-ciri orang yang gila kekuasaan cukup khas dan dapat dikenali. Salah satu ciri paling menonjol dari orang yang gila kekuasaan adalah obsesinya terhadap status dan kekuasaan.

Mereka seringkali merasa lebih unggul dibandingkan orang lain dan memiliki hak untuk mengendalikan mereka. Contohnya, seorang pemimpin institusi yang memaksakan kehendaknya pada karyawan tanpa mempertimbangkan pendapat mereka.

Selain itu, orang yang gila kekuasaan juga cenderung manipulatif. Mereka pandai memanipulasi orang lain untuk mencapai tujuannya. Misalnya, dengan memberikan janji-janji palsu atau menciptakan konflik di antara orang lain. Tujuannya adalah untuk melemahkan posisi orang lain dan memperkuat posisinya sendiri.

Ciri lain yang khas adalah kurangnya empati. Orang yang gila kekuasaan sulit merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Mereka cenderung egois dan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. Contohnya, seorang politikus yang mengambil keputusan yang merugikan masyarakat demi kepentingan pribadi atau kelompoknya.

Orang yang gila kekuasaan juga seringkali bersifat otoriter. Mereka suka memerintah dan tidak suka jika ada yang membantah atau menentangnya. Mereka cenderung memaksakan kehendak mereka pada orang lain tanpa memberikan ruang untuk diskusi.

Selain itu, mereka juga memiliki kecenderungan untuk mengontrol segala sesuatu. Mereka tidak suka jika ada hal-hal yang berada di luar kendalinya. Contohnya, seorang manajer yang selalu ingin tahu setiap detail pekerjaan karyawannya.

Orang yang gila kekuasaan juga seringkali merasa tidak aman. Mereka merasa perlu mengendalikan segala sesuatu untuk merasa aman dan terlindungi. Ketakutan akan kehilangan kekuasaan membuat mereka menjadi sangat defensif dan agresif.

Untuk menghadapi orang yang gila kekuasaan, diperlukan strategi yang tepat. Salah satu cara yang efektif adalah dengan tidak memberikan mereka perhatian yang berlebihan. Orang yang gila kekuasaan biasanya mencari perhatian dan pengakuan. Dengan mengabaikan mereka, kita dapat mengurangi motivasi mereka untuk terus bertindak sewenang-wenang.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang ambisius adalah orang yang gila kekuasaan. Ambisi yang sehat dapat menjadi motivasi untuk mencapai kesuksesan. Namun, ketika ambisi menjadi obsesi untuk mengendalikan orang lain, maka itu sudah masuk dalam kategori yang berbahaya.[]

ciri-ciri gila kekuasaan