Pj Gubernur Aceh Safrizal Pimpin Apel Pagi Perdana di Kantor Gubernur

PINTOE.CO - Pj Gubernur Aceh, Safrizal, memimpin apel pagi perdana di halaman Kantor Gubernur Aceh pada Senin, 26 Agustus 2024. Apel ini menjadi momen penting sejak Safrizal resmi dilantik untuk memimpin Aceh. 

Apel ini dihadiri oleh pejabat eselon II, III, IV, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPA) di Pemerintah Aceh.

Dalam apel tersebut, Safrizal menyapa peserta dengan ramah dan menyatakan kebahagiaannya dapat bertemu dengan para ASN yang akan menjadi mitra utamanya dalam menjalankan tugas pemerintahan. 

"Saya gembira dan senang bisa bertemu dengan para ASN Pemerintah Aceh," ujar Safrizal, Senin, 26 Agustus 2024.

Safrizal menyampaikan pesan penting mengenai persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan segera digelar. 

Ia mengungkapkan bahwa salah satu tugas utamanya adalah memastikan pelaksanaan PON berjalan sukses, mengingat ia baru dipanggil kembali ke Aceh dari posisinya sebelumnya sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung.

“Saya hanya diberi waktu beberapa hari menjelang hari H. Dengan kondisi yang ada, kita sekarang berada di H minus 14. Persiapan harus dilakukan dari berbagai aspek, termasuk fisik, mental, kesiapan, sistem, dan prosedur,” jelas Safrizal.

Ia menekankan bahwa sebagian besar kepanitiaan PON XXI melibatkan ASN Aceh, kecuali beberapa acara tertentu. Oleh karena itu, tanggung jawab utama untuk menyukseskan PON berada di tangan Pemerintah Aceh.

"Saya yakin kita mampu, dengan syarat kita bekerjasama. ASN Aceh memiliki kecerdasan yang tidak kalah dari provinsi lain,” kata Safrizal, memotivasi peserta apel untuk aktif dalam penyelenggaraan PON.

Pj Gubernur juga menegaskan bahwa PON XXI merupakan cerminan Aceh di mata nasional dan provinsi lain. Ia mengajak seluruh ASN untuk menyambut tamu dengan baik, melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan menampilkan sikap santun serta bertanggung jawab.

“Ayo ambil peran positif. Bantulah dan saling kerjasama. Karena PON ini adalah wajah Aceh di mata nasional dan provinsi lain,” tutup Safrizal. []