Di rumah produksi ini, istri Pj Gubernur Aceh Bustami, Mellani menyaksikan beberapa pria sedang membuat dan menjahit tas bordir dengan berbagai corak. Salah satu yang menarik perhatian adalah tas dengan motif bordir PON XXI 2024.

Istri Pj Gubernur Aceh Bustami Tinjau Produksi Tas Bordir untuk Souvenir PON XXI 2024 

Foto: Humas Aceh

PINTOE.CO - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Mellani Subarni, meninjau langsung rumah produksi perajin tas bordir khas Aceh di Aceh Utara. Tas-tas ini akan dijadikan souvenir bagi tamu PON XXI 2024 yang datang dari seluruh Indonesia.

Kunjungan tersebut dilakukan pada Selasa, 20 Agustus 2024, di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Mellani melihat langsung proses pembuatan tas-tas tersebut, salah satunya di rumah produksi Putroena Souvenir milik Mariana.

Di rumah produksi ini, istri Pj Gubernur Aceh Bustami, Mellani menyaksikan beberapa pria sedang membuat dan menjahit tas bordir dengan berbagai corak. Salah satu yang menarik perhatian adalah tas dengan motif bordir PON XXI 2024.

Motif bordir logo dan maskot PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini dibuat di Gedung Sentra Bordir milik Pemkab Aceh Utara, yang juga terletak di Gampong Ulee Madon. Gedung tersebut dilengkapi dengan dua mesin pencetak bordir yang dapat memproduksi motif dalam jumlah besar.

Proses pembuatan motif bordir dimulai dengan desain menggunakan aplikasi di komputer, kemudian desain tersebut dikirim ke mesin pencetak bordir. Jarum dan benang pada mesin tersebut lalu bekerja mencetak motif sesuai desain pada kain.

Mellani menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh dan PB PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh memastikan semua souvenir untuk tamu PON diproduksi oleh pengrajin Aceh sendiri. Ia juga memuji kualitas tas bordir yang dihasilkan oleh perajin di Aceh Utara, dengan menyebutkan bahwa kualitas dan motifnya sangat menarik dan berkualitas.

"Pak Bustami, Pj. Gubernur Aceh, menginstruksikan agar souvenir bagi tamu PON wajib dipesan dari pengrajin lokal Aceh. Produk-produk ini sangat bagus dan sesuai dengan selera pasar," ujar Mellani.

"Kita harus bangga menggunakan produk lokal Aceh," tutupnya. []

dekranasaceh aceh mellanisubarni