Elemen Sipil Daftarkan Tu Sop Jadi Cawagub Mualem, Jubir PA: Belum Sah
Menurut Nurzahri, pendaftaran yang dilakukan belum sah secara prosedur karena ketidakhadiran kandidat
Elemen sipil Aceh daftarkan Tu Sop ke Partai Aceh sebagai pendamping Muzakir Manaf | Foto: Pintoe.co/Haris
PINTOE.CO- Elemen Sipil secara resmi mendaftarkan Tgk. H. Muhammad A. Wahab atau lebih dikenal Tu Sop mendampingi Muzakkir Manaf ke Partai Aceh pada pemilihan Gubernur Pilkada 2024.
Tu Sop sendiri tak hadir. Pendaftaran dilakukan oleh masyarakat sipil tersebut ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh di Banda Aceh, Senin 10 Juni 2024, sekitar pukul 12.00 WIB.
Kedatangan mereka disambut oleh Juru bicara Partai Aceh, Nurzahri, Ketua Tim Seleksi Pemilihan Kepala Daerah Partai Aceh, Nurlis Effendi serta sejumlah pengurus partai tersebut.
"Hari ini kami mewakili masyarakat sipil mendaftarkan Tgk. H. Muhammad A. Wahab atau Tu Sop sebagai calon Wakil Gubernur dari calon Gubernur yang di usung oleh Partai Aceh yaitu Muzakkir Manaf," ujar perwakilan elemen sipil, Zulfikar Muhammad saat mendaftarkan Tu Sop, Senin 10 Juni 2024.
Zulfikar mengatakan hak mendaftarkan calon pemimpin Aceh ke depan bukan hanya milik partai politik saja.
Menurutnya, elemen sipil juga harus terlibat baik dalam bentuk mendukung atau bahkan mengusung dan mengusulkan calon pemimpin yang diinginkan masyarakat.
"Dalam sudut pandang kami hari ini bahwa Teungku. H. Muhammad A. Wahab dengan kualifikasi kemampuan yang cukup ideal menyelesaikan masalah-masalah di Aceh itu menjadi patron atau indikator utama kenapa beliau kita daftarkan," kata Zulfikar yang dikenal sebagai pegiat lingkungan.
Lahir di Jeunieb, Bireuen pada 1964, Tu Sop dikenal sebagai ulama dayah yang memimpin Dayah Babussalam Al-Aziziyah di Jeunieb. Tu Sop juga menjabat Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) periode 2018-2023.
Sementara itu, Juru bicara Partai Aceh, Nurzahri mengapresiasi inisiatif dari elemen sipil yang mendaftarkan tokoh yang didukung untuk memimpin Aceh ke depan.
Namun, dia menjelaskan pendaftaran yang dilakukan belum sah secara prosedur karena ketidakhadiran kandidat yang diusung. Selain itu, berkas formulir juga harus ditandatangani langsung oleh kandidat.
"Kami melihat sisi positif ternyata apa yang kami lakukan di Partai Aceh ini mendapat respon yang luar biasa dari publik ternyata elemen sipil yang selama ini mungkin agak sedikit alergi dengan politik juga ternyata mereka mau terlibat dalam proses ini," kata Nurzahri.
Di satu sisi, pihaknya mengaku tetap menerima berkas pendaftaran Tu Sop yang dilakukan oleh masyarakat sipil tersebut.
"Pada prinsipnya karena berkas semua yang datang sini akan kita terima nanti kan ada tim seleksi yang akan memverifikasi apakah berkas ini lengkap atau tidak," jelas Nurzahri
Dengan didaftarkannya Tu Sop, hingga saat ini sudah ada 8 nama yang mendaftarkan diri untuk mendampingi Mualem pada pemilihan Gubernur Aceh 2024.
Sebelumnya sudah ada nama Ketua PAN Aceh Mawardi Ali, Ketua Golkar Aceh TM Nurlif, Ketua Demokrat Aceh Muslim dan Ketua Gerindra Aceh Fadhlullah.
Selanjutnya, Kamaruddin Abubakar dari internal Partai Aceh, Dr. Mufakkir dan Prof. Adjunct DR. Marniati dari kalangan akademisi.[]