Di Wisuda Tahfizh Al-Qur’an 30 Juz, Pj Ketua PKK Aceh: Tunjukkan Pada Dunia, Islam Itu Penuh Kedamaian
Mellani meminta para siswa mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, dan sebarkan nilai-nilainya kepada orang lain demi tercapainya kemajuan Aceh dan Indonesia yang lebih baik.
Penjabat Ketua PKK Aceh Mellani Subarni saat wisuda siswa-siswi tahfid Quran, MInggu, 9 Juni 2024 | Foto: Humas Aceh
PINTOE.CO - Penjabat Ketua PKK Aceh Mellani Subarni menghadiri Wisuda Syahadah Tahfizh Al-Qur’an 30 Juz, Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas pada Minggu, 9 Juni 2024. Seremonial kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Amel Convention Hall, Punge Blang Oi, Banda Aceh.
Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang Pendidikan Islam dengan fokus utama Tahfizh Al-Qur’an. Pesantren terpadu ini beralamat di Villa Buana Gardenia, Ajun, Lampasi Engking, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.
Dalam sambutannya di sela prosesi wisuda, Mellani Subarni menyampaikan rasa syukur dan bangga yang mendalam kepada para santri Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas yang diwisuda setelah berhasil menghafal Al-Quran 30 Juz. Keberhasilan itu, kat Mellani, adalah pencapaian yang luar biasa dari para santri yang telah berhasil mengkhatamkan hafalan Al-Quran, mencapai puncak dari perjalanan spiritual yang membutuhkan ketekunan, dedikasi, dan ketabahan yang luar biasa.
"Menghafal Al-Quran 30 Juz bukanlah perkara mudah, dan bukanlah semata tentang menghafal kata demi kata dalam Al-Qur’an, tetapi lebih dari itu, ia adalah tentang menyerap makna dan ajaran suci yang terkandung di dalamnya, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah pencapaian yang patut kita banggakan bersama, karena tahfizh Al-Quran tidak hanya melibatkan proses intelektual, tetapi juga mendalaminya dalam spiritualitas yang menghubungkan kita dengan Sang Pencipta," kata Mellani.
Lebih lanjut, Mellani berharap para santri yang diwisuda hari ini dapat menjadi pembawa obor penerang Al-Quran dalam masyarakat, serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam berakhlak mulia.
"Amalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, dan sebarkan nilai-nilainya kepada orang lain. Demi tercapainya kemajuan Aceh dan Indonesia yang lebih baik, teruslah tingkatkan semangat belajar, jaga nilai-nilai keilmuan dan spiritualitas, serta terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Saya yakin, dengan keberhasilan dan semangat yang Ananda semua miliki, masa depan yang gemilang bagi negeri ini akan menjadi kenyataan. Tunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang penuh dengan kedamaian, kasih sayang, dan rahmat."
Pada kesempatan itu, Mellani juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pengurus Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membimbing para santri.[]