Terima Kunjungan Penasehat Politik Kedubes Inggris, Pj Gubernur Sampaikan Aceh Tetap Aman
Pj Gubernur Bustami Hamzah menegaskan, kondisi Aceh saat ini pasca Pemilihan Umum 2024 dalam keadaan aman dan damai. Ia mengatakan, kondisi tersebut akan terus berlanjut sampai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional dan Pemilihan Kepala Daerah serentak.
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah Terima Kunjungan Penasehat Politik Kedubes Inggris untuk Indonesia, Sam Perkins, di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa 23 April 2024. | Foto: Humas Pemerintah Aceh
PINTOE.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah menerima kunjungan Penasehat Politik Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, Sam Perkins, di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa 23 April 2024.
Penasehat Politik Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, Sam Perkins, hadir bersama rekannya Political Officer, Ramon Sevilla.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas banyak hal terkait kondisi terkini Aceh pasca pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 dan persiapan menuju pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada bulan November mendatang.
Pj Gubernur Bustami Hamzah menegaskan, kondisi Aceh saat ini pasca Pemilihan Umum 2024 dalam keadaan aman dan damai. Ia mengatakan, kondisi tersebut akan terus berlanjut sampai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional dan Pemilihan Kepala Daerah serentak.
"Kalau pun ada dinamika dalam Pilkada itu merupakan proses yang wajar dalam demokrasi," kata Bustami Hamzah.
Bustami Hamzah menjamin, pelaksanaan Pilkada di Aceh bakal aman dan kondusif.
"Sementara di masa transisi ini saya memimpin Aceh untuk menyukseskan Pilkada ke depan, saya ingin Aceh selalu damai," kata Bustami Hamzah.
Lebih lanjut Bustami Hamzah mempersilahkan pihak Kedutaan Besar Inggris untuk membawa investasi ke Aceh. Ia mengatakan, Aceh menjadi daerah yang terbuka untuk investasi.
"Kalau ada yang mau berinvestasi di Aceh silahkan, saya jamin aman dan mudah," kata Bustami.
Kata Bustami Hamzah, investasi menjadi harapan Aceh untuk meraih kesejahteraan.
Hadir mendampingi Pj Gubernur dalam pertemuan itu, diantaranya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Marthunis dan Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Yusrizal.