Tinjau Venue PON 2024 di Aceh: Ketua KONI Pusat Optimis, Pj Gubernur Minta Hal Ini
Ketua Umum KONI Marciano Norman mengatakan dirinya optimis pengerjaan venue bisa rampung akhir Juli sehingga ada waktu untuk uji coba.
Ketua Umum KONI Pusat didampingi Wakil Ketua dan Pj Gubernur Aceh meninjau rehabilitasi Stadion Harapan Bangsa sebagai venue PON 2024, Selasa, 26 Maret 2024 | Foto: PINTOE.CO/YAS
PINTOE.CO - Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bersama Wakil Ketua Umum I Suwarno meninjau kesiapan venue PON 2024 di Aceh , Selasa, 26 Maret 2024.
Kedatangan Marciano disambut langsung oleh Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah yang menjemputnya di bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.
Dari bandara, rombongan bertolak ke Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Tiba di sana sekitar pukul 11.10 WIB, rombongan disambut dengan pemaparan progress pembangunan venue oleh Kementerian PUPR dengan Wika dan Nindya Karya sebagai kontraktor utama.
Pihak PUPR dalam pemaparannya mengatakan progress pembangunan venue secara keseluruhan telah mencapai 18 persen. Mereka menjanjikan bisa rampung semuanya pada pertengahan Agustus.
Di Banda Aceh saja, ada 12 venue yang direhab dan dibangun baru dengan anggaran Rp556,7 miliar.
Untuk area pacuan kuda di Aceh Tengah dan venue dayung di Waduk Keliling Indrapuri, Aceh Besar, anggarannya Rp136 miliar.
Lalu, ada plot anggaran Rp123 miliar untuk sejumlah venue di Pidie dan lapangan tembak Mata Ie, Aceh Besar.
Mendengar itu, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah meminta agar pembangunan dipacu agar bisa selesai pada akhir Juli. Sebab, perlu ada jarak waktu untuk uji coba lapangan sebelum PON dibuka pada 8 September mendatang.
"Minta tolong semua pekerjaan ini selesai akhir Juli. Karena awal September sudah ada pertandingan," kata Bustami.
Pihak PUPR merespon dengan mengatakan akan berupaya memberikan yang terbaik.
Usai pemaparan, rombongan meninjau langsung progress rehabilitasi Stadion Harapan Bangsa yang menurut PUPR progress pengerjaannya telah mencapai hampir 14 persen. Stadion ini akan menjadi tempat seremoni pembukaan PON XXI 2024.
Pantauan PINTOE.CO, beberapa pekerja dan alat berat sedang bekerja di lapangan. Lapangan sepakbola telah dibongkar dan telah diberi batu kerikil sebagai pondasi sebelum ditanami rumput.
Usai berkeliling, Ketua Umum KONI Marciano Norman mengatakan dirinya optimis pengerjaan venue bisa rampung akhir Juli sehingga ada waktu untuk uji coba.
"Jadi saya terima kasih kepada Pak Pj Gubernur Aceh, juga terima kasih kepada PUPR atas kerja kerasnya. Alhamdulillah hari ini tetap sesuai dengan target yang ditentukan dan saya optimis ke depan akan memenuhi harapan kita dan PON XXI 2024 Aceh - Sumut insyaallah menjadi Pekan Olahraga Nasional yang akan dikenang oleh seluruh masyarakat Indonesia karena prestasinya, karena kesiapan panitia besar sebagai penyelenggara dan dukungan seluruh masyarakat Aceh," kata Marciano.
Hal senada disampaikan Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah. Bustami menekankan, PON adalah pesta rakyat yang harus melibatkan rakyat untuk bergembira.
"Saya sangat optimis, dengan keikhlasan dan ikhtiar kita semua PON Aceh - Sumut akan sukses. Ketika saya melihat progress dari 13 persen menjadi 18 persen, saya sangat optimis ini akan tepat waktu," ujarnya.
Sebelumnya, dalam sejumlah kesempatan Bustami mengatakan PON Aceh - Sumut adalah pertaruhan bagi orang Aceh,
“Menjadi tuan rumah PON ini kan sejarah, kalau pun kembali ke Aceh itu mungkin 150 tahun lagi. Jadi saya akan pertaruhkan semuanya untuk PON tahun ini,” kata Bustami.[]
