YouTube akan Hapus Semua Konten yang Promosikan Judi Online

PINTOE.CO - YouTube membuat aturan baru mengenai ajakan judi online (judol) di platformnya. Mulai pertengahan Maret, seluruh kreator dilarang untuk mengarahkan pengguna ke situs web atau aplikasi perjudian. 

Ini berarti, kreator tidak boleh mempromosikan judol, mengajak pengguna untuk mengunduh aplikasi judol, dan menyertakan tautan judol di konten yang mereka buat. Aturan ini menjadi bagian dari kebijakan "barang atau jasa ilegal" yang diatur langsung oleh Google. 

"Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan YouTube untuk melindungi pemirsa dari konten yang berpotensi membahayakan, kami memperkuat kebijakan kami saat ini terkait konten perjudian daring yang berlaku mulai 19 Maret," kata YouTube dilansir VOI pada Rabu, 5 Maret 2025.

YouTube menegaskan bahwa kreator tidak boleh menggunakan metode apa pun dalam mempromosikan judi, baik itu URL, tautan dalam bentuk gambar atau teks, ajakan dalam bentuk verbal atau bahkan sekadar menampilkan logo di video yang mereka buat. 

"Harap perhatikan bahwa konten yang menjanjikan keuntungan terjamin dapat dihapus terlepas dari apakah situs atau aplikasi perjudian daring tersebut telah disetujui oleh Google," tambah YouTube. 

Meski begitu, YouTube masih mengizinkan konten yang menyinggung judol tanpa melanggar Pedoman Komunitas. Misalnya, menggambarkan aplikasi kasino tanpa maksud promosi. Beberapa konten masih diizinkan, tetapi dengan aturan yang lebih ketat. 

Audiensnya juga akan dibatasi demi melindungi pengguna yang masih berada di bawah umur. YouTube tidak akan menampilkan konten dengan unsur perjudian ke akun pengguna yang berusia di bawah 18 tahun. 

"Kami tahu pembaruan ini dapat memengaruhi kreator yang berfokus pada konten perjudian daring seperti permainan dan aplikasi kasino, tetapi kami yakin perubahan ini merupakan langkah penting dalam melindungi komunitas kami," jelas YouTube.[]

Editor: Lia Dali