Kampanye di Aceh Timur, Bustami Hamzah: Kita Akan Makmurkan Seluruh Petani
Bustami menyoroti 38 persen lahan pertanian di Aceh tak memiliki akses ke sumber air yang memadai sehingga menghambat kesejahteraan petani.
Bustami Hamzah bersama Tim Pemenangan di Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Timur
PINTOE.CO - Calon Gubernur (Cagub) Aceh, Bustami Hamzah, mengatakan alasan mencalonkan diri pada Pemilihan Umum Gubernur Aceh (Pilgub Aceh) 2024 ialah untuk membangun dan membawa perubahan di Bumi Serambi.
Hal itu disampaikan Bustami Hamzah saat mengunjungi Posko Pemenangan Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Timur pada Jumat, 11 Oktober 2024. Posko ini berlokasi di Idi Rayeuk.
"Saya ingin membangun Aceh demi kebaikan bersama untuk perubahan menuju keadilan dan kemakmuran yang bisa kita rasakan bersama," kata Bustami Hamzah.
Bustami menjelaskan, dengan pengalaman hampir 30 tahun sebagai birokrat diri mengaku memahami seluk-beluk tata kelola pemerintahan Aceh. Dalam membangun sebuah bangunan, kata Bustami, harus dimulai dari membentuk fondasi yang kokoh. Dari situlah pembangunan Aceh hendaknya dimulai.
Salah satu perhatian utama Bustami adalah masalah kemiskinan dan irigasi di Aceh. Ia menyoroti bahwa 38 persen lahan pertanian di Aceh tidak memiliki akses air yang memadai, sehingga menghambat kesejahteraan petani.
"Hari ini, sawah-sawah kita kekurangan air untuk bertani, bagaimana rakyat mau sejahtera kalau mereka tak bisa berkebun atau bertani?" kata Bustami.
Selain itu, Bustami juga menyoroti peran pemerintah dalam mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan program-program kesejahteraan sosial. Ia mengingat kembali pengalamannya saat berbicara dengan masyarakat tentang rumah dhuafa yang belum dihuni karena tidak ada aliran listrik.
"Pemerintah harus hadir ketika masyarakat membutuhkan, bukan sekadar mengikuti nafsu pribadi. Jalan harus bagus supaya padi bisa dibawa pulang oleh masyarakat," ujarnya.
Bustami mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk bersatu dan memperjuangkan kesejahteraan bersama.
"Sudah 20 tahun kita merasakan damai, tapi jangan lupa kesejahteraan. Mari kita bersama-sama memperkuat barisan untuk melakukan perubahan menuju Aceh yang sejahtera dan aman," pungkasnya.[]