Zainal Arifin Ungkap Alasan Maju Calon Wali Kota Banda Aceh Jalur Independen
Zainal pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, mendampingi Illiza Sa'aduddin Djamal selama dua tahun dua bulan dan Aminullah Usman selama lima tahun.
Zainal Arifin saat menyapa tim pendukung di kantor KIP Banda Aceh. (Foto: Fauzan/Pintoe.co)
PINTOE.CO - Zainal Arifin menyatakan bahwa keputusan dirinya bersama Mulia Rahman untuk maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh 2024 melalui jalur independen bukan karena adanya sentimen terhadap partai politik.
"Sebenarnya, saya sudah berniat untuk istirahat setelah tidak lagi memimpin PAN Banda Aceh," ujar Zainal Arifin kepada wartawan di kantor KIP Banda Aceh, Selasa, 27 Agustus 2024.
Namun, dorongan dari berbagai tokoh masyarakat, termasuk keuchik, pemuda, dan ulama, membuatnya memutuskan untuk maju sebagai calon wali kota melalui jalur independen.
Menurut Zainal, dia bukanlah sosok asing bagi masyarakat Banda Aceh. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, mendampingi Illiza Sa'aduddin Djamal selama dua tahun dua bulan dan Aminullah Usman selama lima tahun.
"Pengalaman tersebut menjadi modal penting untuk memimpin Kota Banda Aceh," pungkasnya.
Sebelumnya, pasangan Zainal Arifin dan Mulia Rahman telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Mereka tiba di kantor KIP Banda Aceh sekitar pukul 09:00 WIB, mengenakan pakaian adat Aceh berwarna salem. Usai pendaftaran, Zainal menyampaikan rasa syukur karena telah berhasil melewati tahapan verifikasi faktual dengan dukungan yang jauh melebihi syarat minimal.[]
