Kecewa, Elemen Sipil Kaji Ulang Dukungan untuk Mualem Usai Tak Pilih Tu Sop yang Ulama Jadi Wakil
"Kami akan mengkaji kembali dukungan elemen sipil terhadap Mualem apakah akan diteruskan atau justru memilih jalan baru,” kata Juru Bicara Elemen Sipil Aceh Zulfikar Muhamad
Juru bicara elemen sipil Aceh, Zulfikar Muhammad | Foto: Ist
PINTOE.CO – Elemen sipil Aceh menyatakan rasa kecewanya setelah berbagai upaya yang dilakukan agar ulama Aceh Teungku Yusuf A. Wahab (Tu Sop) terpilih menjadi pendamping Muzakir Manaf (Mualem) tidak berhasil. Pernyataan ini disampaikan setelah Partai Aceh mengumumkan yang menjadi bakal calon wakil Mualem di Pilkada Aceh 2024 adalah Fadhlullah dari Partai Gerindra.
“Hari ini kami mengumumkan resmi menutup segala upaya untuk mendorong Mualem berpasangan dengan Tu Sop sebagai calon wakil gubernur. Kami akan mengkaji kembali dukungan elemen sipil terhadap Mualem apakah akan diteruskan atau justru memilih jalan baru,” kata Juru Bicara Elemen Sipil Aceh Zulfikar Muhamad dalam keterangan tertulis yang diterima Pintoe.co, Jumat malam, 16 Agustus 2024.
“Terus terang kami sangat sedih ketika usulan para ulama kemarin dalam penilaian kami tidak mendapat pertimbangan yang cukup layak dari Mualem. Tapi itu kami anggap biasalah, mungkin bisa jadi karena tingginya tekanan terhadap kepada Mualem “dari pada meuramah” seperti penyataan Mualem di media,” tambah Zulfikar.
"Sekarang kami sudah ‘move on’. Tak penting bagaimana usaha ini gagal, karena saat ini yang terpenting adalah fokus untuk bangkit mengusulkan pemimpin baik dan sayang kepada rakyat melalui Pilkada 2024," sambungnya.
Seperti diketahui, Partai Aceh pada 15 Agustus kemarin mengumumkan calon wakil gubernur mendampingi Mualam pada Pilkada mendatang adalah Ketua Gerindra Aceh Fadhlullah yang akrab disapa Dek Fad. Pada hari yang sama, Abu Paya Pasi (Teungku Muhammad Ali) mewakili ulama Aceh menyerahkan surat rekomendasi agar Mualem memilih Tu Sop sebagai wakilnya. Surat berisi tanda tangan ulama pendukung Tu Sop itu diserahkan langsung oleh Abu Paya Pasi kepada Mualem di Lhokseumawe.
Setelah Partai Aceh mengumumkan bukan Tu Sop yang dipilih mendampingi Mualem, kata Zulfikar, di kalangan elemen sipil muncul kekecewaan besar. Bahkan, mereka akan memilih jalan baru politik kepemimpinan Aceh dengan tetap memperjuangkan Tu Sop sebagai pemimpin Aceh.
“Kami akan laporkan kesimpulan kami ke publik dalam beberapa hari ke depan,” tambah Zulfikar.
Sebelumnya, Zulfika dan timnya di elemen sipil Aceh telah mendaftarkan Tu Sop sebagai calon wakil Mualem ke Partai Aceh. Mereka bahkan menggalang dukungan dengan mengumpulkan tanda tangan dari para ulama dan cerdik pandai Aceh agar Tu Sop dipilih sebagai calon wakil gubernur mendampingi Mualem.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru kami para alim ulama, cendikiawan dan cerdik pandai Aceh yang telah mendukung melalui tanda tangan beliau masing-masing serta semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam perjuangan ini. Proses aspirasi kita belum selesai, rumusan-rumusan pemikiran penting untuk kepemimpinan ke depan harus menjadi wacana kuat. Karena tidak mungkin kita korbankan masa depan Aceh di 5 tahun mendatang,” tambah Zulfikar.
Meski kecewa, Zulfikar mengucapkan terima kasih kepada Partai Aceh atas pertimbangan dan penerimaan pendaftaran usulan dari masyarakat yang telah dilakukan sebelumnya, meskipun pada akhirnya tidak dipilih untuk mendampingi Mualem di Pilkada mendatang.
“Kami mengapresiasi langkah Partai Aceh dalam menentukan pasangan Mualem dan selamat berjuang,” kata Zulfikar. []
Berita sebelumnya:
Abu Paya Pasi Serahkan Rekomendasi Ulama untuk Tu Sop kepada Mualem
Partai Aceh Umumkan Fadhlullah Gerindra Wakil Mualem pada Pilgub Aceh 2024
Tu Sop Tersingkir dari Cawagub Mualem, Masyarakat Aceh di Malaysia Nyatakan Sikap
Elemen Sipil Daftarkan Tu Sop Jadi Cawagub Mualem, Jubir PA: Belum Sah
Tu Sop Gagal Jadi Cawagub Mualem, Elemen Sipil Khawatir
Follow Official WhatsApp Channel Pintoe.co untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.