Impor beras utamanya berasal dari Thailand dengan volume 1,19 juta ton selama periode Januari-November 2024.

3,85 Juta Ton Beras Impor Masuk Indonesia, Terbanyak dari Thailand

Ilustrasi (Solopos.com)

PINTOE.CO - BPS mencatat sepanjang Januari sampai dengan November 2024, Indonesia dibanjiri impor 3,85 juta ton beras. Jumlah ini melonjak signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 2,53 juta ton beras. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, impor beras utamanya berasal dari Thailand dengan volume 1,19 juta ton selama periode Januari-November 2024. Angka ini mencakup 30,97% dari total impor beras

"Sepanjang Januari sampai dengan November 2024, Indonesia impor 3,85 juta ton beras," ujarnya dalam konferensi pers Rilis BPS secara daring, Senin (16/12).

Selain Thailand, impor beras Indonesia berasal dari Vietnam dengan jumlah 1,12 juta ton atau sebesar 29,1% dari total beras yang didatangkan dari luar negeri.

Selanjutnya, beras impor berasal dari Myanmar dengan jumlah 663.410 ton beras atau 17,24% dari total impor beras, dari Pakistan dengan 642.140 ton beras atau 16,69% dari total impor beras, dari India sebanyak 205.800 ton beras atau 5,35% dari total impor beras dan negara lainnya. 

Dikutip dari Media Indonesia, Amalia menjelaskan impor beras dari periode Januari-November 2024 utamanya adalah beras tengah diling atau digiling seluruhnya pada kode HS10063099 sebanyak 3,39 juta ton atau sekitar 88,20% dari total impor beras. 

Selain itu terdapat impor beras dengan kode HS10064090 dengan volume 434.820 ton atau 11,3% dari total impor beras sepanjang 11 bulan tahun ini.

"Kemudian, ada beras basmati dan beras pecah yang juga diimpor dengan nilai yang sangat kecil dibandingkan dengan kode HS sebelumnya," pungkasnya.[]

impor beras indonesia 2024