1.675 Wisman Asal Malaysia Melancong ke Aceh pada Juni 2024
"Jumlah wisman yang masuk ke Aceh pada Juni 2024 sebanyak 2.146 orang. Wisman paling banyak berkunjung ke Aceh berasal dari Malaysia," kata Ahmadriswan Nasution, Kepala BPS Aceh, Jumat, 2 Agustus 2024.
Penumpang di pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh.
PINTOE.CO - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat sebanyak 2.146 wisatawan mancanegara (Wisman) berkunjung ke Aceh pada Juni 2024. Wisman tersebut didominasi berasal dari Malaysia yang mencapai 1.675 orang.
"Jumlah wisman yang masuk ke Aceh pada Juni 2024 sebanyak 2.146 orang. Wisman paling banyak berkunjung ke Aceh berasal dari Malaysia," kata Ahmadriswan Nasution, Kepala BPS Aceh, Jumat, 2 Agustus 2024.
Ia menyampaikan, bahwa jumlah pelancong datang ke Aceh pada periode ini terjadi kenaikan 3,66 persen jika dibandingkan bulan lalu. Sedangkan, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu terjadi penurunan 0,92 persen.
Adapun wisman yang masuk ke Aceh pada Juni 2024 menurut kebangsaan yang masuk melalui pintu kedatangan di Aceh yakni, Malaysia 1.675 orang, Selandia Baru 7, Perancis 20, Jerman 7, Australia 84, Belanda 6, Amerika Serikat 31, Singapura 49, Inggris 17, Thailand 18, lainnya 232, sehingga total 2.146 orang.
Ahmadriswan menyebut, kehadiran wisatawan baik mancanegara maupun domestik diprediksi akan meningkat selama event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
"BPS nantinya akan menyampaikan rilis di bulan September 2024 berkaitan dengan seberapa besar kinerja kedatangan wisatawan mancangera dengan adanya PON ini," jelasnya.
Selain itu, BPS juga mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Aceh. Dimana TPK hotel berbintang di Serambi Mekah pada periode Juni 2024 mencapai 38,06 persen.
"Artinya bila ada 100 kamar di hotel, pada Juni itu ada pengunjung. Jadi okupansinya masih demikian dan ini nanti BPS harus benar-benar mencatat bagaimana TPK selama PON berlangusng," katanya.
Ia menambahkan, jika dibandingkan bulan lalu atau Mei 2024, TPK hotel berbintang terjadi penurunan, yakni sebesar 45,71 persen. Namun bila dibandingkan dengan bulan Juni 2023 terjadi peningkatan sebesar 8,10 persen.[]