Dalam putusan yang dikeluarkannya itu, hakim Victor Torres mengharuskan Sony dan Universal Music untuk menghentikan penggunaan, distribusi, atau komersialisasi lagu tersebut secara global.  

Kasus Plagiarisme, Hakim Brasil Perintahkan Lagu Adele

Hakim Brasil memerintahkan menarik lagu Adele berjudul Million Years Ago dari seluruh dunia karena kasus plagiarisme I Foto: Reuters

PINTOE.CO - Seorang hakim Brazil memerintahkan menarik lagu Million Years Ago karya Adele yang dipopulerkan pada 2025 ditarik dari seluruh dunia, termasuk layanan streaming. 

Perintah itu sebagai respons terhadap klaim plagiarisme yang diajukan komposer Brasil, Toninho Geraes, yang mengklaim lagu Million Years Ago menjiplak musik dari lagu samba klasiknya berjudul Mulheres. Dia pun mengajukan gugatan ke pengadilan.

Dalam putusan yang dikeluarkannya itu, hakim Victor Torres mengharuskan Sony dan Universal Music untuk menghentikan penggunaan, distribusi, atau komersialisasi lagu tersebut secara global.  

Jika peritah itu tidak dipatuhi, perusahaan musik bisa dikenai denda hingga USD 8.000 atau sekitar Rp128,58 juta AS per pelanggaran.

Perintah tersebut dikeluarkan hakim Victor Torres pada Jumat, 13 Desember 2024 di Pengadilan Niaga ke-6 Rio de Janeiro, sambil menunggu tindakan lebih lanjut dalam kasus plagiarisme yang sedang berlangsung.

Dilansir Guardian, menurut pengacara Geraes, Fredimio Trotta, keputusan ini adalah tonggak penting bagi musik Brasil yang sering kali diambilalih untuk menciptakan lagu internasional tanpa pengakuan yang layak.

Trotta mengatakan putusan pengadilan tersebut seharusnya memiliki efek yang mengerikan bagi penyanyi dan label asing yang ingin menjiplak lagu-lagu Brasil.

“Ini adalah langkah besar untuk melindungi hak cipta musik Brasil dari eksploitasi tanpa izin oleh artis atau label internasional,” ujar Fredimio Trotta.

Trotta mengatakan perusahaannya pekan ini akan bekerja untuk memastikan penyiar radio dan televisi serta layanan streaming di seluruh dunia mendapatkan informasi tentang putusan Brasil tersebut.

Kliennya, Geraes, mengklaim lagu Adele rilisan 2015 menjiplak musik dari lagu samba klasik ciptaannya bertajuk Mulheres yang direkam penyanyi Brasil terkenal Martinho da Vila pada album hit tahun 1995.

Geraes menuntut atas hilangnya royalti, ganti rugi moral sebesar US$160.000 serta kredit penulisan lagu pada karya Adele.  

Meski keputusan ini mengikat di Brasil, perusahaan-perusahaan terkait masih bisa mengajukan banding, seperti diberitakan AFP pada Selasa, 17 Desember 2024.

Sony Music Entertainment Brazil mengatakan "tidak memiliki pernyataan saat ini," sementara Universal Music Brazil belum memberikan komentar resmi terkait keputusan pengadilan tersebut.

Adele juga dituduh oleh penggemar musik Turki telah melakukan plagiarisme dalam Million Years Ago pada 2015. 

Mereka mengklaim nadanya mirip dengan lagu rilisan 1985 oleh penyanyi Kurdi, Ahmet Kaya, yang berjudul Ac?lara Tutunmak atau Berpegang Teguh pada Rasa Sakit.

Kaya meninggal dalam pengasingan di Prancis pada 2000. Pasangannya mengatakan tidak mungkin bintang global seperti Adele akan melakukan hal seperti itu.

Brasil merupakan penandatangan Konvensi Berne 1886 yang menyetujui perlindungan internasional untuk karya berhak cipta.[]

 

Editor: Lia Dali

adele million years ago plagiarisme toninho geraes musik klasik brazil