Substansi yang paling banyak dilaporkan adalah hak sipil dan politik, mencapai 201 laporan atau sekitar 37 persen dari total laporan. Ini dipengaruhi oleh pelaksanaan dua pemilu di tahun 2024

Sepanjang 2024 Ombudsman Aceh Terima 545 Laporan, Rata-rata Soal Hak Sipil dan Politik

Foto: Ist

PINTOE.CO - Ombudsman RI Perwakilan Aceh mencatat menerima 545 laporan sepanjang tahun 2024. Laporan yang diterima beragam, mulai dari masalah pelayanan publik hingga hak sipil dan politik.

Dari jumlah tersebut, 300 laporan berasal dari konsultasi masyarakat yang mengungkapkan keluhan terkait pelayanan publik. 

Hal ini menunjukkan tingginya harapan masyarakat terhadap perbaikan layanan pemerintah.

Kepala Ombudsman Aceh, Dian Rubianty, mengungkapkan laporan yang diterima terdiri dari 165 laporan langsung, lima laporan reaksi cepat Ombudsman (RCO), dan 75 tembusan laporan lainnya.

“Substansi yang paling banyak dilaporkan adalah hak sipil dan politik, mencapai 201 laporan atau sekitar 37 persen dari total laporan. Ini dipengaruhi oleh pelaksanaan dua pemilu di tahun 2024,” kata Dian pada Kamis, 23 Januari 2025.

Dian menambahkan, laporan yang masuk juga mencakup isu lain seperti kepegawaian, kesehatan, pedesaan, dan agraria. Namun, masalah hak sipil dan politik tetap menjadi sorotan utama.

Sebagian besar laporan telah ditindaklanjuti. Dari 170 laporan yang diverifikasi, sekitar 78 persen berhasil diselesaikan. 

Dian menegaskan Ombudsman Aceh terus berkomitmen menangani setiap laporan dengan tepat agar masyarakat merasakan perubahan nyata.

“Kami terus berupaya agar pelayanan publik di Aceh semakin baik dan sesuai harapan masyarakat,” tutup Dian.[]

ombudsman aceh laporan politik aceh