Pengawasan dilakukan secara intensif selama tiga hari terakhir terhadap 17 sarana distributor, retail tradisional, dan retail modern di Bireuen serta 11 sarana di Kota Lhokseumawe.

Jelang Natal dan Tahun Baru, BPOM Aceh Awasi Ketat Produk Pangan

Kepala BPOM Aceh Yudi Noviandi (tengah) saat melakukan pengawasan produk pangan di Kota Lhokseumawe I Foto: ANTARA/HO-BPOM Aceh

PINTOE.CO - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh melakukan pengawasan pangan secara intensif dalam rangka menyambut momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi, mengatakan pengawasan itu merupakan salah satu bentuk komitmen BPOM Aceh untuk melindungi masyarakat dari potensi risiko kesehatan akibat produk pangan yang tidak layak konsumsi.

“Hal ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung terwujudnya keamanan pangan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 mendatang,” kata Yudi dilansir ANTARA pada Jumat, 20 Desember 2024.

Yudi menjelaskan pengawasan tersebut dilakukan secara intensif selama tiga hari terakhir terhadap 17 sarana distributor, retail tradisional, dan retail modern di Bireuen serta 11 sarana di Kota Lhokseumawe.

Dari hasil pengawasan terhadap 28 sarana tersebut, sebanyak 21 sarana dinyatakan Memenuhi Ketentuan (MK), sedangkan tujuh sarana lainnya Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). Temuan mencakup 33 item produk kedaluwarsa dan tujuh item produk rusak.

“Produk kedaluwarsa dan produk rusak tersebut langsung kami tindaklanjuti untuk diturunkan dari etalase dan tidak diperjualbelikan kembali,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa intensifikasi pengawasan pangan tersebut bertujuan memastikan produk yang didistribusikan dan dijual dalam kondisi baik dan aman bagi masyarakat.

BPOM Aceh mengimbau masyarakat sebagai konsumen untuk senantiasa menjadi konsumen cerdas saat membeli berbagai produk pangan.

“Masyarakat senantiasa saat membeli dengan selalu memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa produk sebelum membeli dan mengonsumsinya,” kata Yudi.

Selama pengawasan pangan, BPOM Aceh juga melibatkan sektor terkait, seperti Dinas Kesehatan Bireuen, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Lhokseumawe, Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dan Disperindagkop UKM Bireuen.[]

bpom bpom aceh produk makanan