"Saya tidak akan jadi menteri, tapi siap membantu sebagai penasihat," ujar Luhut.

Luhut Tolak Tawaran Jadi Menteri Prabowo, Ini Alasannya

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

PINTOE.CO - Menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang, pembentukan kabinet baru tengah menjadi pembicaraan publik. Namun, tidak semua tokoh yang dekat dengan Prabowo tertarik menjadi menteri dalam pemerintahan barunya.

Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, menegaskan bahwa dirinya menolak tawaran posisi menteri. 

"Saya ditawarkan, tapi saya menolak. Saya kira lebih baik saya di luar," kata Hashim.

Selain Hashim, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, juga menolak tawaran Prabowo. Meski tidak ingin menjadi menteri, Luhut menyatakan siap membantu sebagai penasihat jika dibutuhkan. 

"Saya tidak akan jadi menteri, tapi siap membantu sebagai penasihat," ujarnya.

Selain itu Khofifah Indar Parawansa, yang sedang maju sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2024, juga menolak tawaran kursi menteri. 

Khofifah mengaku lebih memilih fokus pada Pilkada Jatim, di mana ia berpasangan dengan Emil Dardak dan bersaing dengan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta serta Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.[]

luhutbinsarpandjaitan menteriprabowo