Kata Kapolri Soal Megawati yang Minta Bertemu Dirinya
Megawati menduga Kapolri gemetar dan takut bertemu dengannya.

Kapolri Listyo Sigit | Foto: Liputan6.com
PINTOE.CO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomentar soal Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang ingin berjumpa dengannya. Kapolri meyakini keinginan tersebut merupakan sikap sayang Megawati kepadanya.
"Ya saya kira memang beliau sayang dengan saya," kata Sigit pada Kamis, 12 September 2024.
Sigit mengaku dulu sering berkomunikasi dengan Megawati. Sekarang ia juga masih menjaga komunikasinya dengan kader PDIP baik Puan Maharani maupun Bambang Wuryanto.
"Jadi dulu memang kita sering berkomunikasi tapi sampai saat ini kami juga masih berkomunikasi walaupun mungkin dengan teman-teman yang ada di kader partai, putri beliau, Mas Bambang dan yang lain-lain," kata Sigit.
"Yang jelas, itu hal yang biasa dan itu bentuk sayangnya seorang ibu terhadap anak," tambah dia sebagaimana dilansir Liputan6.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tidak mau menemuinya. Dia menduga Kapolri gemetar dan takut bertemu dengannya.
"Saya sudah bilang mau ketemu Kapolri, sampai hari ini saja enggak diterima. Ya biarin dah. Kapolrinya juga rada-rada gemeter kali, loh ngapain sih orang nerima saya aja, saya enggak makan orang kok," kata Megawati pada 26 Agustus 2024 silam.
Padahal, kata Megawati, dia hanya mau bertanya kepada Kapolri mengapa PDIP dan kader-kadernya kerap menjadi diganggu dan dijadikan target. Megawati sebelumnya juga menyoroti soal kecurangan pada Pemilu 2024.
"Kan saya hanya mau nanya, saya ingin tahu argumentasinya beliau bahwa kok yang saya bilang saya warga negara sah, rakyat saya juga sah, partai saya juga sah, KPU memberikan keputusan kita boleh ikut Pemilu. Ya terang dong saya boleh nanya, kenapa kok gua aja yang digubrak-gubrak gitu loh," tegas Megawati.
Megawati mengaku tidak memiliki beban untuk bertanya kepada Kapolri terkait informasi tersebut.
"Ya ini kan kalian enggak berani ngomong, ibu saja ngomong rileks. Ya saya enggak punya beban, terus mau apa mau ditarget, mau ditangkap," ujar dia.[]