Pemerintah Aceh Ajak Masyarakat Dukung Dayah Membangun Generasi Muda

PINTOE.CO - Pemerintah Aceh mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan memajukan dayah-dayah. Dayah merupakan tempat mendidik anak-anak menjadi generasi yang sholeh dan sholehah, serta generasi yang siap membangun bangsa dan negara.

Hal ini disampaikan oleh Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Munawar A. Jalil, pada acara Milad dan Tasyakur XXVI Dayah Terpadu Inshafuddin di Banda Aceh, pada Senin 29 Juli 2024.

Munawar mengatakan bahwa Milad dan tasyakur ini adalah momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang dan pencapaian luar biasa Dayah Terpadu Inshafuddin, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat Aceh.

“Di momen yang bersejarah ini, mari kita perkuat kembali komitmen kita untuk terus mendukung pembangunan pendidikan yang berkelanjutan di Aceh. Pendidikan bukan hanya investasi untuk masa depan anak-anak kita, tetapi juga pondasi yang kokoh untuk membangun masyarakat yang cerdas, toleran, dan maju,” kata Munawar saat membacakan pidato Pj Gubernur Aceh.

Dayah Terpadu Inshafuddin telah berdiri selama 26 tahun. Selama ini, dayah ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama yang terkemuka di Aceh, tetapi juga simbol keberhasilan dalam memadukan nilai-nilai keislaman dengan pendidikan berkualitas.

“Selama 26 tahun, Dayah Terpadu Inshafuddin telah menghasilkan banyak ulama, cendekiawan, dan pemimpin yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Aceh dan umat Islam pada umumnya. Mereka tidak hanya dibekali ilmu agama yang mendalam, tetapi juga nilai-nilai moral yang tinggi serta kepedulian terhadap masyarakat,” tambahnya.

“Atas nama Pemerintah Aceh, saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh atas milad dan tasyakkur yang ke-26 ini. Semoga Dayah Terpadu Inshafuddin terus maju dan berkembang, serta senantiasa menjadi lembaga pendidikan Islam yang berkualitas dan melahirkan generasi muda yang Islami dan berakhlak mulia,” lanjutnya.

Menurut Munawar, peran dayah dalam pembangunan Aceh sangat penting. Dayah merupakan benteng moral dan akidah umat, serta berperan dalam melahirkan generasi muda yang cerdas, terampil, dan berilmu pengetahuan.

“Dayah diharapkan dapat melahirkan kebijakan progresif dan pendekatan adaptif terhadap perubahan zaman, dengan tetap mempertahankan pola pendidikan agama dan umum yang berkualitas, tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman yang kokoh. Ini adalah bukti nyata bahwa harmoni antara agama dan kemajuan sangat penting bagi perkembangan masyarakat yang beradab,” jelas Munawar.

Di momen bersejarah ini, Dr. Munawar berharap komitmen untuk mendukung pembangunan pendidikan berkelanjutan di Aceh semakin diperkuat. 

“Pendidikan bukan hanya investasi untuk masa depan anak-anak kita, tetapi juga pondasi yang kokoh untuk membangun masyarakat yang cerdas, toleran, dan maju,” tegasnya.

Kepada para santri yang telah menamatkan pendidikan di Dayah Inshafuddin, Munawar mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka. 

“Teruslah belajar dan mencari ilmu. Ilmu adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Gunakan ilmu yang kalian peroleh untuk kebaikan dan memberikan kontribusi kepada umat,” pesannya.

Acara ini juga dihadiri oleh Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddin, Abi Daud Hasbi, Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Satya Yuda Perkasa, perwakilan Kodam IM, serta unsur Forkopimda Aceh.[]