Tiga Jemaah Haji Aceh Masih Dirawat di Tanah Suci
"Masih ada tiga jemaah kita yang dirawat di Arab Saudi. Satu orang di Makkah dan dua lainnya di Madinah," kata Azhari, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi/debarkasi Aceh, Sabtu, 20 Juli 2024.
Foto: Kemenag
PINTOE.CO - Sebanyak tiga jemaah haji embarkasi Aceh masih menjalani perawatan medis di Arab Saudi. Mereka adalah Muhammad Isa Basyah, Rajab Umar dan Rabiah Muhammad Arif.
"Masih ada tiga jemaah kita yang dirawat di Arab Saudi. Satu orang di Makkah dan dua lainnya di Madinah," kata Azhari, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi/debarkasi Aceh, Sabtu, 20 Juli 2024.
Ia menyampaikan, Muhammad Isa Basyah adalah jemaah kloter BTJ-10, saat ini masih dirawat di Saudi National Hospital, Makkah, karena didagnosa mengalami pneumonia.
Sementara Rajab Umar (BTJ-06) menjalani perawatan di King Salman Medical Center Madinah karena masih menggunakan ventilator dan Rabiah (BTJ-12) dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah karena gangguan keseimbangan elektrolit.
Menurut Kepala KKHI Madinah, dr Karmojono, Rabiah dan Rajab bila memungkinkan bisa dipulangkan bersama dengan jemaah dari kloter BTJ-11 atau BTJ-12.
"Alhamdulillaah sudah banyak perbaikan. Sekarang sudah didaftarkan untuk tanazul. Semoga hari ini keduanya mendapat seat sehingga bisa diberangkatkan ke Tanah Air. Amin," kata Karmijono.
Mengenai jemaah yang masih dirawat di RS Arab Saudi, baik di Mekkah atau Madinah, kata Karmijono, ketika operasional haji berakhir akan didata lalu diserahkan ke Kantor Urusan Haji Indonesia. Menurutnya, akan sangat riskan merawat jemaah di KKHI sementara kloter sudah tidak ada lagi.
"Sehingga akan lebih aman jika jemaah tetap berada di RSAS sambil menunggu penerbangan non-kloter," ujarnya.[]