"Nelayan Air Pinang konsisten memantau mamalia laut dan spesies terancam punah di kawasan konservasi," kata Juhardi.

Panglima Laot Berbagi Pengalaman Lindungi Sumber Daya Kelautan Aceh

Acara pembelajaran dan apresiasi kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh di Hotel Hip Hope di Banda Aceh, Selasa 11 Juni 2024.|Foto. DKP Aceh

PINTOE.CO - Sejumlah Panglima Laot Aceh berbagi pengalaman mereka dalam menjaga sumber daya kelautan dan perikanan pada acara pembelajaran dan apresiasi kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) yang diadakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh di Hotel Hip Hope, Banda Aceh.

Juhardi Marlin, Panglima Laot Lhok Air Pinang, mengisahkan upaya mereka sejak 2017 dalam menjaga kawasan konservasi perairan Pulau Pinang, Pulau Siumat, dan Pulau Simanaha di Kabupaten Simeulue. Mereka melakukan konservasi melalui pengaturan alat tangkap, daerah larangan, penangkapan dan jual-beli ikan, serta pendataan perikanan.

"Nelayan Air Pinang konsisten memantau mamalia laut dan spesies terancam punah di kawasan konservasi," kata Juhardi.

Maulizar, Panglima Laot Lhok Rigaih, membagikan cerita tentang pelarangan penangkapan anak hiu sebagai upaya melindungi spesies tersebut yang semakin terancam.

Muhammad AG, Panglima Laot Lhok Iboh, juga berbagi tantangan dalam mengelola laut Lhok Iboih, Sabang, serta kolaborasi mereka dengan pemangku kepentingan dalam mengembangkan sektor pariwisata.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, mengatakan acara ini bertujuan mengapresiasi kinerja luar biasa Panglima Laot dan menjadi media pembelajaran serta diskusi untuk mengembangkan kinerja Pokmaswas yang mandiri.

Pada acara ini, Pokmaswas Air Pinang dari Kabupaten Simeulue meraih Juara I sebagai Pokmaswas Teladan Tingkat Provinsi Aceh 2024. 

Penghargaan juga diberikan kepada Pokmaswas Lhok Iboih dari Sabang sebagai Juara II, dan Pokmaswas Perairan Daratan Kecamatan Langkahan dari Aceh Utara sebagai Juara III. 

Harapan I diberikan kepada Pokmaswas Rigaih dari Aceh Jaya, Harapan II kepada Pokmaswas Pulau Siumat, dan Harapan III kepada Pokmaswas Kuala Makmur dari Simeulue.

panglimalaot