Pj Gubernur Aceh: Silaturrahmi Kunci Menyelesaikan Segala Persoalan
Menurut Pj Gubernur, dalam menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks dan beragam, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun politik, silaturahmi memiliki peran penting untuk menyelesaikan segala persoalan.
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar dan Sulaiman Abda menghadiri acara Halal bi Halal lintas tokoh Aceh. | Foto: Humas Pemerintah Aceh
PINTOE.CO - Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah menekankan pentingnya menjalin silaturahmi sebagai mempererat hubungan sosial dan kekeluargaan di tengah-tengah masyarakat.
Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa silaturahmi tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan investasi penting dalam membangun persatuan dan kesatuan yang kokoh di Aceh.
Menurut Pj Gubernur, dalam menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks dan beragam, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun politik, silaturahmi memiliki peran penting untuk menyelesaikan segala persoalan.
“Silaturahmi akan mempererat persaudaraan, meningkatkan kerukunan yang pada akhirnya akan memperkuat persatuan. Silaturrahmi tentu menjadi modal yang sangat baik bagi kita untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan tidak ringan, dalam setiap napas kehidupan,” kata Bustami Hamzah saat menghadiri Halal bi Halal Idul Fitri 1445 Hijriah, yang digelar oleh tokoh Aceh lintas sektor yang tergabung dalam organisasi Aceh Meupakat Meuseuraya di Warkop SMEA Premium Rumoh Aceh, di kawasan Tibang, Rabu (1/5/2024).
Selain itu, sambung Pj Gubernur, kebersamaan merupakan dharurah harakiah, yakni kebutuhan yang sangat mendesak untuk menjaga kelestarian kedamaian pemeluk agama. Hingga Allah menegaskan dalam Alquran, bahwa tidak akan ada yang mampu membinasakan umat Islam, apabila ia menjaga kebersamaan.
Dalam sambutannya, Gubernur juga sempat mengutip Hadits Rasulullah, yang artinya “Seorang mukmin dengan Mukmin lainnya seperti satu bangunan yang tersusun rapi, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain.
Semangat Hadits inilah yang menjadi alas pijak bagi Bustami untuk merangkul semua pihak, semua elemen dalam membangun Bumi Serambi Mekah. Pasca dilantik sebagai Pj Gubernur, Bustami langsung menjalan komunikasi yang baik dengan semua instansi dan lembaga. Dan, percepatan pengesahan APBA menjadi kerja cepat pertama yang langsung ia eksekusi.
“Alhamdulillah, dengan kebersamaan, setelah dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh pada 13 Maret lalu, kami segera menuntaskan beberapa agenda yang tertunda bersama dengan Ketua dan seluruh Anggota DPR Aceh, seperti penyelesaian APBA, dan agenda lainnya yang kami berikan perhatian secara serius sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan pengabdian terbaik,” ungkap Bustami.
Tak hanya pengesahan APBA, Bustami juga memperjuangkan percepatan penyelesaian pembangunan Tol Sibanceh yang merupakan Tol pertama di Tanah Rencong serta mengupayakan agar Tol Sigli-Lhokseumawe dan Tol Lhokseumawe-Langsa kembali masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
“Dengan segala upaya bersama yang kita laksanakan selama ini, Alhamdulillah, proyek pembangunan jalan tol Lhokseumawe-Sigli dan Lhokseumawe-Langsa yang sempat dicoret sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), kini dengan penuh rasa syukur, Alhamdulillah, proyek tersebut telah kembali masuk dalam PSN. Semua ini adalah karena kebersamaan dan kepedulian serta kecintaan kita kepada Aceh yang lebih mashlahat di masa mendatang,” kata Bustami.
Pada keaempatan tersebut, Gubernur juga mengajak para tokoh yang tergabung dalam Organisasi Meupakat Meuseuraya untuk mendukung berbagai program Pemerintah yang akan berlangsung di tahun 2024 ini, yaitu PON XXI dan Pilkada.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dan perhatian dari seluruh yang hadir pada kesempatan ini, mengingat kedepan Aceh akan melaksanakan salah satu agenda nasional, yaitu PON XXI Aceh-Sumut serta Pilkada untuk memilih Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang amanah serta menjadi pemimpin yang mencintai dan dicintai oleh rakyatnya. Pemimpin yang melayani dan bukan pemimpin yang minta dilayani,” pungkas Gubernur.