Ini Enam Pesan Penting Kakanwil Kemenag Aceh pada Petugas Haji dan Jemaah
"Jadikan motto ibadahku tugasku. Sesungguhnya ibadahku itulah tugasku itu di sini dan selama di sana,"
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi saat menyampaikan pesan kepada petugas haji dan jemaah. | Foto : Humas Kemenag Aceh
PINTOE.CO - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi, peusijuek petugas dan jemaah haji tahun 2024M/1445H di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh.
Acara ini juga meliputi penyerahan bingkisan yang berlangsung di Maushalla Al-Ikhlas Kanwil Kemenag Aceh.
Dalam kesempatan itu, Azhari menyampaikan enam pesan penting untuk petugas dan jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci pada Rabu 29 Mei 2024 mendatang. Diantaranya.
Pertama, pesan Azhari, kepada petugas yang diamanahkan melayani jamaah, baik petugas kloter, petugas nonkloter atau Petugas Arab Saudi dan Pemandu Haji Daerah, ikuti arahan tutor yang telah disampaikan dalam bimtek.
"Diamalkan apa-apa yang telah disampaikan dalam pelatihan," ajak Kakanwil, dalam sambutan yang dimoderatorkan Ustadz Saifullah Rayeuk MA.
"Jadikan motto ibadahku tugasku. Sesungguhnya ibadahku itulah tugasku itu di sini dan selama di sana," imbuhnya.
Pada jamaah, pesan Kakanwil yang kedua, bahwa apa yang telah diikuti dalam manasik dilaksanakan juga kepada jamaah.
Ketiga, Kakanwil Azhari yang sehari sebelumnya juga telah ikuti senam haji dan launching batik haji di asrama haji, ajak jamaah dan petugas hindari pergesekan dan perselisihan.
"Jika terjadi kesalahpahaman atau kekeliruan, saling memaafkan, jangan berdebat," pesannya.
"Mohon izin pada yang berhak memohon izin. Sebab restu orang dekat akan memudahkan langkah dan ibadah," ingatnya.
Keempat dan kelima, Kakanwil mengajak jamaah mendoakan saudara dan kampung halamannya, serta yang belum berangkat, minta didoakannya.
"Selanjutnya, doakan saudara yang ditinggalkan di tanah air. Doakan orang yang setempat kerja dengan saudara juga. Doakan pula agar yang belum dipanggil, agar bisa dipanggil ke Tanah Suci di tahun-tahun mendatang," pinta Kakanwil di depan jamaah dan pengantar.
"Sering-sering kunjungi orang yang akan ke haji. Minta agar Tamu Allah itu mendoakan kita. Moga tahun depan ada panggilan," ujar Azhari.
Selesaikan tugas sebelum jadwal berangkat, pesan Kakanwil yang keenam, baik pada petugas maupun jamaah.
"Jangan sampai setiba di sana teringat ada tugas yang belum dirampungkan, ada yang belum diupload," ingatnya.
Sebagaimana tahun-tahun lalu, Kakanwil juga kembali ingatkan motto haji 2024: haji ramah lansia.
"Selamat jalan pada jamaah, yang sebagian sebagai petugas. Termasuk Kabid PHU Drs H Arijal MSi yang mendapat tugas kemungkinan selaku Kasektor di sana," ungkapnya.
Jamaah Haji Aceh nantinya akan berangkat menuju Tanah Suci pada Rabu 29 Mei 2024 melalui Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar menuju Makkah via Jeddah. Dalam pemberangkatan gelombang kedua ini akan ikut petugas kloter.
Embarkasi Haji Aceh (BTJ) yang mulai masuk asrama Selasa 28 Mei 2024, dibagi dalam 12 kloter.
Petugas Arab Saudi yang bertugas di Madinah berangkat duluan, sebelum jamaah gelombang pertama ini tiba di Madinah.
Jamaah Indonesia yang masuk asrama gelombang pertama, mulai masuk asrama Sabtu 11 Mei 2025, dan mulai terbang Minggu 12 Mei 2024.