Tiba di Aceh, Ini Agenda Wamenkominfo Nezar Patria
Nezar mengungkapkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengakselerasi transformasi ekonomi digital nasional.

Wamenkominfo Nezar Patria menyalami Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah setiba di bandara Sultan Iskandar Muda, Kamis (28 Maret 2024) | Foto-toto: PINTOE.CO
PINTOE.CO - Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria tiba di Banda Aceh pada Kamis siang, 28 Maret 2024. Nezar dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda di tanah kelahirannya itu.
Tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda sekitar pukul 10.15 WIB, Nezar disambut oleh Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Pj Sekda Aceh Azwardi, Pangdam Aceh Mayjen Niko Fahrizal, dan Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi.
Pada saat bersamaan, terlihat juga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy yang akan bertolak kembali ke Jakarta setelah kemarin melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja di Banda Aceh.
Di ruang VIP bandara, Muhajir sempat berdialog dengan Nezar bersama jajaran Forkopimda Aceh.
Nezar Patria dijadwalkan meresmikan wadah para pegiat start up ekonomi digital di Banda Aceh. Peresmian ini disertai diskusi dan buka puasa bersama di Kuala Village Resto pada Kamis sore, 28 Maret 2024.
Selain Wamen Nezar Patria, sejumlah pembicara lain yang dijadwalkan hadir di antaranya Koordinator Startup Digital Kemenkominfo RI Sonny Sudaryana, CEO Alkademi Dyan Raditya Helmi, VP Startup Bandung Nur Islami Javad, Aktor dan Head of Content MblocX, dan CEO Eresto Harland Firmn Agus.
Keesokan harinya, Nezar akan menghadiri sharing session di Colosseum Cafe, Pango, Banda Aceh. Topik yang diperbincangkan antara lain soal wirausaha digital, ekosistem start up, dan jurnalisme.
Sebelumnya, saat berbicara di Kick Off Dialog Ekonomi Digital di Jakarta pada Rabu (27 Maret) Nezar mengungkapkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengakselerasi transformasi ekonomi digital nasional.
Ekonomi digital disebut menjadi salah satu pilar utama yang terus diperkuat oleh pemerintah untuk dapat mencapai visi Indonesia Digital tahun 2045.
“Sejalan dengan agenda akselerasi transformasi digital nasional yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, kegiatan ekonomi digital menjadi salah satu pilar yang terus diperkuat. Salah satu wujudnya tertuang dalam visi Indonesia Digital 2045 yang di dalamnya terdapat sejumlah langkah-langkah pemberdayaan dan penguatan kebijakan ekonomi digital,” kata Nezar.
Adopsi teknologi digital di sektor-sektor prioritas seperti manufaktur, pertanian, logistik, dan keuangan juga ditekankan sebagai langkah penting dalam strategi ini.[]