Pimpin Rakor Persiapan PON, Pj Gubernur Aceh Bustami: Semua Bupati dan Wali Kota Harus Solid
Para bupati dan wali kota diminta mempromosikan serta menyemarakkan PON XXI di kabupaten-kota masing-masing.
Pj Gubernur Aceh Bustami dalam Rakor Persiapan PON XXI pada Kamis, 4 Juli 2024 | Foto: Humas Pemerintah Aceh
PINTOE.CO - Pj Gubernur Aceh Bustami mengingatkan seluruh penjabat (Pj) bupati dan wali kota di Aceh agar menjaga komunikasi yang baik dan tetap solid dalam persiapan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut yang akan berlangsung September mendatang.
Pesan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan PON XXI pada Kamis, 4 Juli 2024, di Gedung Serbaguna Setda Aceh. Rakor itu diikuti Pj Sekda Aceh Azwardi, para asisten sekda serta kepala SKPA terkait, dan Pj bupati serta wali kota terkait.
Dalam arahannya, Bustami mengingatkan pelaksanaan PON XXI/2024 hanya menunggu hitungan hari sehingga seluruh persiapan mesti dipastikan berjalan sesuai rencana.
"Dengan waktu yang sangat mepet, saya yakin, dengan kebersamaan dan komunikasi yang baik, kita akan bisa menyukseskan PON 2024. Karena ini akan menjadi catatan sejarah yang akan kita wariskan," Bustami optimis.
PON Aceh-Sumut akan dibuka Presiden Joko Widodo pada 8 September 2024 di Stadion Harapan Bangsa. Dalam momen olahraga tersebut akan dipertandingkan sebanyak 33 Cabang Olahraga di 10 Kabupaten/Kota dalam wilayah Aceh.
Sekitar 13.000 orang dari 37 Provinsi diperkirakan akan hadir meramaikannya.
Untuk itu, Bustami mengingatkan perlunya kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dengan seluruh stakeholder dalam menyukseskan pelaksanaan PON.
Para bupati dan wali kota diminta mempromosikan serta menyemarakkan PON XXI di kabupaten-kota masing-masing. Hal yang bisa dilakukan seperti pemasangan spanduk atau baliho di kantor dan fasilitas umum. Selain itu, juga pemasangan stiker pada kendaraan dinas dan pemakaian PIN bagi seluruh ASN.
Bustami juga meminta pihak terkait mempersiapkan dan mengedukasi masyarakat agar bersikap sebagai tuan rumah yang baik dan ramah.
Selama PON berlangsung, para kepala daerah juga juga diminta mengoordinasikan dan mengaktifkan UMKM lokal. PON bisa menjadi kesempatan untuk menstimulus ekonomi rakyat.
Lebih dari itu, mereka juga diminta ikut terlibat langsung dalam melakukan pemantauan kesiapan penyelenggaraan dan pembangunan Venue di masing-masing Kabupaten/Kota untuk memberi solusi percepatan dan penanganan permasalahan yang menjadi kewenangan masing-masing, termasuk yang bersumber dari APBN, APBA apalagi yang bersumber dari APBK.
Pada sesi terakhir Rakor, Pj Gubernur juga menyerahkan langsung SK untuk Bupati dan Walikota selaku Ketua Panitia Daerah pada pelaksanaan PON XXI/2024, dengan tugas antara lain, memimpin dan mengoordinasikan penyelenggaraan PON.
Selain itu penerima SK juga diminta mmbentuk Panitia Pendukung Daerah dan menyusun rencana kerja yang mendukung penyelenggaraan PON XXI/2024.
Mereka juga diminta melakukan pengawasan langsung dan evaluasi serta melaporkan hasilnya kepada Penjabat Gubernur selaku Ketua umum PB PON.[]