Sertijab Resmi Dilakukan, Plt Menpora Muhadjir Effendy Pastikan Proses Transisi Berjalan dengan Baik
Zainudin Amali secara resmi telah melakukan serah terima jabatan (sertijab) kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh P
Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP dan Zainudin Amali
NEWSTALK.ID - Zainudin Amali secara resmi telah melakukan serah terima jabatan (sertijab) kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Joko Widodo.
Sertijab ini berlangsung di Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (16/3). Plt Menpora Muhadjir Effendy memastikan proses transisi ini akan berjalan dengan baik untuk melanjutkan program kepemudaan dan olahraga.
"Saya sekarang sudah mendapatkan amanah untuk jadi pelaksana tugas (Menpora), artinya saya memastikan proses transisi ke menteri yang definitif berjalan dengan baik," kata Muhadjir.
Lebih lanjut, Muhadjir megapresiasi kerja keras yang telah dilakukan Zainudin Amali selama menjabat Menpora. Muhadjir menyebut telah capaian dan prestasi yang telah dibuat oleh Amali.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Zainudin Amali yang telah mengemban tugas sebagai Menpora dengan penuh pengabdian, penuh prestasi, dan penuh dengan tanggung jawab selama memimpin Kemenpora," ujar Muhadjir.
"Saya selaku Menko yang salah satunya mengkoordinasikan fungsi dan tugas dari Kemenpora, saya menyaksikan betapa luar biasa prestasi yang telah diukir Bapak Zainudin Amali," sambungnya.
Seperti diketahui, Zainudin Amali menjabat sebagai Menpora sejak Oktober 2019. Amali telah menjalani tugas kepemudaan dan keolahragaan selama kurang lebih 3 tahun, 4 bulan.
Kemudian Zainudin Amali kemudian mundur dari sebagai Menpora setelah terpilih sebagai Waketum PSSI periode 2023-2027. Ia menyampaikan surat pengunduran diri yang telah disetujui Presiden Joko Widodo, dan ia membeberkan alasannya mundur dari posisi Menpora untuk fokus dalam mengurus sepak bola Indonesia.