Lawan China Jadi Partai Hidup Mati Timnas Basket Indonesia di FIBA Asia Cup 2022 untuk Berlaga di FIBA World Cup 2023
Pertandingan playoff perempat final FIBA Asia Cup 2022 antara timnas basket Indonesia kontra China yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Senin (18/7/2022), akan menjadi partai hidup mati tim asuhan Milos Pejic itu.
Timnas Basket Indonesia
NEWSTALK. ID - Pertandingan playoff perempat final FIBA Asia Cup 2022 antara timnas basket Indonesia kontra China yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Senin (18/7/2022), akan menjadi partai hidup mati tim asuhan Milos Pejic itu.
Pasalnya, Arki Dikania Wisnu cs, butuh kemenangan dari laga ini, agar selain lolos ke delapan besar, juga memastikan tiket berlaga di FIBA World Cup 2023 saat Indonesia menjadi salah satu tuan rumahnya.
Seperti diketahui, Indonesia maju ke playoff sebagai tim peringkat tiga Grup A, sementara China finis di posisi dua Grup B. Menurut manajer timnas basket putra Indonesia Jeremy Imanuel Santoso, pihaknya sudah menyadari akan melewati fase ini. Namun sebelumnya, timnas basket putra masih menanti siapa yang akan menjadi lawannya.
"Sekarang sudah diketahui lawannya adalah China. Yang penting kita harus bermain seperti biasa kita bermain. Saya yakin sistem yang digunakan bisa membuat kita bersaing dengan tim mana pun di Asia. Jangan sampai lawan kita mendikte cara kita bermain," kata Jeremy, Minggu (17/7/2022).
Ia menegaskan, peluang Indonesia sangat besar untuk mengalahkan China, sebab di FIBA Asia Cup 2022, kerap ada kejutan. Ia mencontohkan China yang hampir tumbang saat melawan Bahrain pada babak penyisihan Grup B.
"Yang penting dari sisi kitanya yakin bisa mengambil kemenangan esok hari. Anak-anak tahu betapa pentingnya game besok. Mereka sudah tak mau lagi merasakan kekalahan. Saya rasa mereka akan mati-matian, all out di lapangan," tegasnya.
Ia berharap para pemain timnas basket putra Indonesia kembali ke kondisi psikologis serupa seperti laga perebutan emas di SEA Games Vietnam lalu.
Menurut Jeremy, jika para pemain bisa tampil lepas, menikmati pertandingan, dan percaya satu sama lain, hal-hal baik akan datang. Ia pun mencontohkan saat laga kontra Filipina di SEA Games Vietnam lalu. "Kita akan berusaha memaksimalkan semua peluru yang kita miliki," ujar Jeremy.
Di sisi lain, pelatih timnas basket putra Indonesia Milos Pejic sebelumnya mengatakan, akan menyiapkan mental para pemainnya menghadapi laga kontra Cina. "Yang jelas, saya yakin kami akan siap memainkan pertandingan itu," kata Milos.