Lakukan Kekerasan Seksual terhadap 24 Wanita, Mantan Agen CIA Divonis Penjara 30 Tahun
Semua korban menjelaskan bahwa mereka ditipu oleh seorang pria yang tampak baik dan terpelajar.

Brian Jeffrey Raymond, mantan agen CIA | Foto: Newsweek
PINTOE.CO - Hukuman penjara selama 30 tahun akhirnya dijatuhkan terhadap Brian Jeffrey Raymond, seorang agen CIA yang terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap lebih dari 24 wanita di berbagai negara. Dalam memulai aksinya, Raymond terlebih dahulu membius para korban. Ia juga memotret perempuan-perempuan yang dijahatinya.
Semua korban menjelaskan bahwa mereka ditipu oleh seorang pria yang tampak baik, terpelajar, dan bekerja di sebuah badan yang seharusnya melindungi dunia dari kejahatan.
Dengan janggut yang mulai memutih dan baju tahanan berwarna oranye, Raymond duduk dengan lesu saat mendengar hukuman yang dijatuhkan hakim pada Rabu kemarin, 18 Agustus 2024.
"Dapat dikatakan bahwa dia adalah predator seksual. Anda memiliki waktu untuk memikirkan hal ini," kata hakim Senior AS Colleen Kollar-Kotelly.
Diwartakan Berita Satu, pihak kejaksaan AS mengungkapkan penyerangan yang dilakukan Raymond terjadi pada 2006 di Meksiko, Peru, dan banyak negara lain. Pria berusia 48 tahun itu melakukan pola yang sama dalam memikat korbannya.
“Dia akan memikat wanita yang ditemuinya di Tinder dan aplikasi kencan lainnya dengan mengajak ke apartemen yang disewa pemerintah. Pelaku kemudian membius korban sambil menyajikan anggur dan makanan ringan. Begitu mereka pingsan, dia menghabiskan waktu berjam-jam untuk berpose dengan tubuh mereka sebelum memotret dan melakukan kekerasan seksual,” tutur seorang jaksa.[]