Telegram mengizinkan konten tertentu yang berhubungan dengan perang sebagai sumber informasi.

Ini Alasan Telegram Izinkan Hamas Siarkan Konten Perang

Pejuang Hamas | Foto: NBC News

PINTOE.CO - Semua platform digital di dunia menutup diri untuk Hamas, kecuali Telegram. Telegram menjadi satu-satunya media sosial yang mengizinkan Hamas untuk menyiarkan pesan-pesannya.

CEO Telegram Pavel Durov telah membela kebijakan moderasi longgar platform ini. Alasannya, Telegram memberikan informasi berharga tentang perang Israel-Hamas dan kecil kemungkinannya untuk menyebarkan konten berbahaya karena pengguna harus memilih untuk masuk ke dalam kanal-kanal.

"Dengan demikian, kecil kemungkinan saluran Telegram dapat digunakan untuk memperkuat propaganda secara signifikan," kata Durov.

Dengan adanya konten-konten dari Hamas, Telegram menganggap tersedianya sumber informasi dari tangan pertama yang bermanfaat untuk para peneliti, jurnalis, dan pemeriksa fakta.

Dikutip dari Tempo, salah satunya saluran pro-Hamas di Telegram adalah Gaza Now News Network, kantor berita Palestina yang berafiliasi dengan Hamas yang berbasis di Gaza. Saluran berbahasa arab ini memiliki 1,79 juta pengikut. Sementara saluran berbahasa Inggrisnya 196 ribu pengikut. 

Singkatnya, kebijakan Telegram dalam menampung konten Hamas dibentuk oleh pendiriannya terhadap kebebasan informasi, akses konten yang digerakkan oleh pengguna, dan perannya dalam penyebaran informasi selama konflik.

Telegram mengizinkan konten tertentu yang berhubungan dengan perang sebagai sumber informasi.[]

konten hamas di telegram