Bappeda Tegaskan Penghentian Operasional USAID Tak Halangi Pengembangan Kakao Aceh
Bappeda Aceh bersama mitra lokal dan internasional, termasuk USAID SEGAR tetap berkomitmen melanjutkan program-program pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Ilustrasi. Bappeda pastikan penghentian operasional sementara program USAID SEGAR tak menghalangi penyusunan pengembangan kakao Aceh 2025-2045 I Foto: Pixabay
PINTOE.CO - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Aceh, Teuku Ahmad Dadek, mengatakan penghentian operasional sementara program USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) tak menghalangi pembangunan berkelanjutan dan penyusunan dokumen pengembangan kakao Aceh 2025-2045.
Pernyataan itu disampaikan menyikapi kegiatan Executive Order yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
“Kami memahami bahwa kebijakan ini adalah bagian dari evaluasi global yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Kami ingin memastikan bahwa penghentian sementara ini tidak menjadi penghalang bagi penyusunan roadmap kakao Aceh,” kata Teuku Ahmad Dadek seperti diberitakan Antara, Selasa, 28 Januari 2025.
Dia mengatakan penghentian operasional USAID SEGAR berlaku mulai 25 Januari 2025 dan direncanakan berlangsung selama 90 hari sambil menunggu keputusan lebih lanjut dari pihak Gedung Putih dan USAID.
Dia menambahkan penyusunan roadmap kakao ini merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani kakao di Aceh dan menjadikan Aceh sebagai salah satu pusat produksi kakao unggulan.
“Roadmap Kakao Aceh 2025-2045 ini akan menjadi panduan strategis untuk meningkatkan tata kelola, produktivitas, dan akses pasar bagi petani kakao di Aceh. Kami tidak akan kehilangan momentum ini, bahkan dalam kondisi yang penuh tantangan,” ujarnya.
Bappeda Aceh bersama mitra lokal dan internasional, termasuk USAID SEGAR tetap berkomitmen untuk melanjutkan program-program pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Kami juga akan menjajaki peluang kolaborasi dengan pihak lain, baik dari dalam negeri maupun internasional, untuk memastikan keberlanjutan program-program penting seperti ini,” ujarnya.
Bappeda Aceh akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan agenda pembangunan berjalan sesuai dengan rencana.
“Kami berterima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan dan akan terus mencari solusi terbaik untuk mendukung keberlanjutan program pembangunan di Aceh,” ujar Ahmad Dadek.[]
Editor: Lia Dali