Mahasiswa Muhammadiyah Aceh Minta Kapolda Aceh Tangkap Pelempar Granat di Rumah Bustami Hamzah
Teror terhadap Bustami Hamzah merupakan ancaman nyata terhadap demokrasi di Aceh.
Muhammad Dwi Cahyo | Foto: Pintoe.co
PINTOE.CO - Soal pelemparan granat ke rumah Cawagub Aceh Bustami Hamzah tadi pagi, 2 September 2024, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Aceh (DPD IMM Aceh) berharap Kapolda Aceh bisa segera mengungkap dalang teror tersebut.
Ketua Umum DPD IMM Aceh Muhammad Dwi Cahyo menyebutkan bahwa kejadian itu merupakan ancaman terhadap demokarasi dan berpotensi mengganggu pelaksanaan PON XXI di Aceh.
"Itu jelas merupakan ancaman (terhadap) demokrasi. Selain itu, saat ini kita sedang menjadi tuan rumah PON yang merupakan event nasional. Jangan sampai teror bom tersebut membuat tamu ataupun orang-orang khawatir tentang keamanan sekitar," kata Cahyo dalam keterangan tertulisnya hari ini.
Sementara itu, Ade Firman, Ketua Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik IMM Aceh mengatakan, aksi pelemparan bom itu hendaknya jangan disikapi sepele karena termasuk kejahatan yang ingin merusak demokrasi di Aceh.
"Tindakan kejahatan harus disikapi dengan serius," kata Ade Firman seraya mengutuk keras aksi pelaku.[]