"Kartu pintar ini diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan berfungsi sebagai tiket masuk ke kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Petugas akan memindai kartu tersebut sebelum jemaah naik bus," ungkap Widi

Mulai Bergerak ke Arafah, Jemaah Haji Indonesia Diminta Siapkan Smart Card

Foto: Kemenag

PINTOE.CO - Jemaah haji Indonesia mulai bergerak menuju Arafah hari ini, Jumat (14/6/2024) atau 8 Zulhijah 1445 H, dalam rangkaian ibadah haji tahun ini.

Rangkaian haji 1445 H/2024 M akan mencapai puncaknya pada 15 Juni 2024 atau 9 Dzulhijjah, di mana jemaah akan melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Proses keberangkatan jemaah haji dari tempat menginap ke Arafah dilakukan secara bertahap menggunakan bus-bus yang telah disiapkan oleh panitia haji.

Tim Media Center Haji Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda, menjelaskan bahwa sebelum naik bus, setiap jemaah akan diminta untuk melakukan pemindaian kartu pintar.

"Kartu pintar ini diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan berfungsi sebagai tiket masuk ke kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Petugas akan memindai kartu tersebut sebelum jemaah naik bus," ungkap Widi dalam siara pers, Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.

Lebih lanjut, Widi menyarankan agar jemaah haji menyiapkan perlengkapan yang diperlukan selama berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Jemaah disarankan membawa tas berisi pakaian ganti untuk 3 hari, kain ihram cadangan bagi laki-laki, handuk, peralatan mandi, dan perlengkapan pribadi lainnya. Pastikan juga untuk membawa obat-obatan, vitamin, serta perlengkapan perlindungan diri seperti payung dan masker. Namun, hindari membawa bantal atau selimut, kecuali bantal leher," tambahnya.

Proses pemindaian kartu pintar dan persiapan perlengkapan ini diharapkan dapat membantu kelancaran ibadah haji jemaah Indonesia selama berada di tanah suci.

Sementara itu, Kepala Bidang Akomodasi, Zenal Muttaqin, mengimbau kepada jemaah laki-laki harus sudah mengenai pakaian ihram ketika berangkat ke Arafah.

"Saat berangkat menuju Arafah pada 14 Juni nanti, jemaah laki-laki harus sudah mengenakan pakaian ihram. Kalau diperlukan membawa pakaian ihram cadangan," katanya.

"Begitu juga dengan jemaah perempuan harus berniat haji dan memakai pakaian yang menutup auratnya sejak dari hotel. Ibu-ibu memakai pakaian yang menutup aurat," kata Zaenal.[]

jemaahhaji jemaahhajiindonesia haji2024