Negara Republik Rakyat Donetsk Diakui Korea Utara
Kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) telah diakui oleh Korea Utara menurut Denis Pushili, selaku pemimpin Donetsk, pada hari Rabu (13/7/2022), melalui saluran Telegramnya.
Denis Pushilin, pemimpin Republik Rakyat Donetsk (DPR)
NEWSTALK.ID - Kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) telah diakui oleh Korea Utara menurut Denis Pushilin, selaku pemimpin Donetsk, pada hari Rabu (13/7/2022), melalui saluran Telegramnya.
"Status internasional Republik Rakyat Donetsk dan kenegaraannya terus menguat. Pada hari ini Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) mengakui Republik Rakyat Donetsk. Ini adalah kemenangan diplomatik lain bagi kami," tulis Pushilin.
Selai itu, Pushilin.pun berterima kasih kepada Korea Utara atas dukungan besarnya untuk rakyat Donbass. "Keputusan politik ini juga akan memberikan dasar bagi pengembangan hubungan ekonomi di masa depan, dimana kemitraan bilateral akan memungkinkan perusahaan kami untuk memperluas sektor perdagangan. Saya menantikan kerja sama yang aktif dan bermanfaat," tambah Pushilin.
Sementara itu, sehari sebelumnya Menteri Luar Negeri DPR Natalya Nikonorova mengatakan bahwa pembicaraan sedang berlangsung dengan Korea Utara tentang pengakuan DPR.
Jauh sebelumnya, pada 21 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pengakuan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk. Perjanjian tentang persahabatan, kerja sama, hingga bantuan timbal balik ditandatangani dengan para pemimpin. Rusia pun menandai jalinan hubungan diplomatik dengan DPR dan LPR pada 22 Februari 2022.
Di sisi lain, Ossetia Selatan mengakui DPR dan LPR sebagai negara merdeka pada 2014, menjalin hubungan diplomatik dengan Donetsk pada Mei 2017 dan dengan Lugansk pada Mei 2019.
Presiden Abkhazia Aslan Bzhaniya menandatangani dekrit yang mengakui kemerdekaan kedua republik tersebut pada 25 Februari 2022. Pada 29 Juni, Suriah memutuskan untuk mengakui kedua republik Donbass. Sebagai tanggapan, Ukraina mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Damaskus.