Wali Nanggroe Terima Kunjungan Dubes UEA, Bahas Kerja Sama Investasi di Aceh
Aceh adalah daerah yang indah dan punya banyak potensi. Kami sudah lama terlibat dalam pembangunan di sini, termasuk membangun 500 rumah setelah tsunami melalui Yayasan Sheikh Khalifa Bin Zayed, serta membantu sektor pendidikan

Foto: Ist
PINTOE.CO – Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar, menerima kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, H. E. Abdulla Salem Al Dhaheri, di Meuligoe Wali Nanggroe, pada Minggu 9 Maret 2025.
Dalam pertemuan tersebut, ikut hadir Presiden Direktur Mubadala Energy, Abdulla Bu Ali, serta Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf (Mualem). Mereka membahas peluang investasi yang bisa dikembangkan antara Aceh dan UEA.
Dubes Abdulla Salem menyampaikan pertemuan ini berlangsung produktif dan membuka peluang kerja sama lebih luas.
"Kami telah membahas banyak hal yang akan kami tindak lanjuti. Selasa depan, kami akan kembali untuk mendalami lebih lanjut berbagai sektor yang bisa dikerjasamakan," ujarnya.
Ia juga mengatakan pihaknya telah mengunjungi beberapa infrastruktur di Aceh, termasuk jalan tol, dan meminta para ahli untuk mengirimkan proposal akhir guna evaluasi lebih lanjut.
"Aceh adalah daerah yang indah dan punya banyak potensi. Kami sudah lama terlibat dalam pembangunan di sini, termasuk membangun 500 rumah setelah tsunami melalui Yayasan Sheikh Khalifa Bin Zayed, serta membantu sektor pendidikan," tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyambut baik rencana kerja sama tersebut dan berharap bisa memberi dampak positif bagi ekonomi Aceh.
"Kerja sama ini sangat berarti bagi Aceh. Kami terbuka untuk kolaborasi dengan UEA, terutama dalam bidang infrastruktur dan investasi," kata Mualem.
Wali Nanggroe juga menyampaikan optimisme terhadap kerja sama ini.
"Dubes UEA dan Mubadala Energy melihat banyak potensi di Aceh. Saya yakin ini bisa menjadi peluang besar untuk membangun Aceh di masa depan," ujar Wali Nanggroe.[]