183 Calon Haji Asal Banda Aceh Belum Lunasi Biaya Haji
Pelunasan Bipih telah dibuka sejak 14 Februari dan akan berakhir pada 14 Maret 2025.

Kemenag Kota Banda Aceh mengingatkan calon jamaah yang belum melunasi biaya haji diharapkan segera menyelesaikan kewajibannya sebelum batas waktu yang ditentukan I Foto: Istimewa
PINTOE.CO - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh, M. Iqbal, melaporkan masih ada 183 calon jamaah haji yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Menurut catatan Kemenag Kota Banda Aceh per tanggal 7 Maret 2025, dari 566 kuota yang diberikan untuk Banda Aceh, ada 383 calon jamaah atau sekitar 68 persen yang telah melunasi biaya haji, sementara 183 calon belum melunasinya.
Adapun Keppres Nomor 6 Tahun 2025 yang mulai berlaku pada 12 Februari 2025 telah menetapkan bahwa besaran Bipih jamaah haji embarkasi Aceh sebesar Rp46,92 juta per orang. Angka ini turun sekitar Rp3 juta dibanding tahun lalu yang mencapai Rp49.995.870.
Iqbal mengatakan keterlambatan pelunasan biaya haji ini terjadi karena masalah ekonomi. Namun, jumlah tersebut relatif kecil.
“Memang ada beberapa orang yang membatalkan karena alasan ekonomi, misalnya ada cicilan atau merasa keberatan dengan biaya. Cuma ini kan jumlahnya kecil," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu, 8 Maret 2025.
Dalam surat Kemenag RI tertanggal 13 Februari 2024 mengenai pelunasan Bipih tahap 1 disebutkan bahwa pelunasan dimulai dari 14 Februari dan berakhir pada 14 Maret 2025.
Oleh karena itu, pihaknya terus mengingatkan calon jamaah yang belum melunasi biaya haji diharapkan segera menyelesaikan kewajibannya tersebut sebelum batas waktu yang ditentukan.
"Kami terus memonitor dan mengingatkan jamaah agar segera melunasi, karena jika tidak maka kuotanya bisa dialihkan," tegasnya.
Setiap tahunnya ada dua gelombang pelunasan Bipih. Tahap kedua biasanya diperuntukkan bagi jamaah cadangan atau mereka yang memiliki kendala administratif, seperti untuk lansia, pendamping atau untuk jamaah dengan kebutuhan khusus.
Dia berharap seluruh jamaah dapat menyelesaikan pelunasan tepat waktu agar proses administrasi keberangkatan dapat berjalan lancar.
Selain itu, Iqbal juga menyampaikan terdapat 101 orang calon jamaah haji Banda Aceh yang menunda keberangkatan pada tahun ini dengan beberapa alasan, antara lain sedang menempuh pendidikan di luar negeri, belum memiliki mahram, kondisi kesehatan, menunda karena hamil, dan ada juga yang memang belum ingin berangkat tahun ini.
Editor: Lia Dali