Wamenaker Sebut BYD dan Huawei akan Buka 58 Ribu Lowongan Kerja
Ada 58.000 lowongan pekerjaan baru yang akan dibuka dalam waktu dekat.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan I Foto: (ANTARA/HO/Kementerian Ketenagakerjaan RI
PINTOE.CO - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan akrab disapa Noel, mengungkapkan ada 58.000 lowongan pekerjaan baru yang akan dibuka dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikannya saat meresmikan PT Ultimate Noble Indonesia yang baru saja mengoperasikan pabrik sepatu asal Amerika Serikat (AS), New Balance, di Garut, Jawa Barat. Perusahaan tersebut ditergetkan menampung 10.000 tenaga kerja.
“Hari ini saya meresmikan pabrik PT Ultimate Noble Indonesia yang akan menampung 10.000 lowongan tenaga kerja. Segera menyusul 48.000 lowongan lagi di dua perusahaan,” ungkap Wamenaker Noel dalam keterangan kepada media yang dikutip Selasa, 4 Maret 2025.
Noel mengungkapkan 48.000 lowongan kerja itu berasal dari pabrik mobil asal Tiongkok, Build Your Dreams (BYD) yang saat ini tengah membangun pabrik di Subang dan akan menampung 18.000 tenaga kerja.
Selanjutnya dari perusahaan teknologi Huawei Technologies yang akan membangun pabrik dan akan membuka peluang kerja bagi 30 ribu orang.
“Jadi, dalam waktu dekat akan ada lowongan bagi 58.000 tenaga kerja kita. Ini perkembangan baik di tengah situasi dunia yang sedang tidak menentu belakangan ini,” sambung Noel.
Noble Indonesia saat ini sudah mempekerjakaan 1.100 karyawan dan akan bertambah menjadi 4.000 pekerja dalam waktu dekat.
"Jika kondisi mendukung, kemudian akan menjadi 10.000 karyawan," ujarnya.
Dia mengajak semua pihak untuk tetap optimistis agar kondisi Indonesia bisa semakin membaik dalam waktu dekat.
“Semoga situasi semakin kondusif agar perkembangan dunia yang sedang tidak baik-baik saja, bisa kita antisipasi,” ujarnya.
Seperti diketahui, sejumlah perusahaan di berbagai sektor mengalami kebangkrutan yang mengakibatkan badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Raksasa tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex terpaksa melakukan penutupan operasional salah satu pabriknya per 1 Maret 2025 dan melakukan PHK terhadap 10.669 karyawan pada Januari-Februari 2025.
Kemudian PT Sanken Indonesia yang juga mengumumkan penutupan semua lini produksinya di kawasan industri MM 2100, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebanyak 400 pekerja diperkirakan akan terdampak keputusan tersebut pada Juni 2025.
Selanjutnya PT Yamaha Music Manufacturing Indonesia yang dilanda badai PHK imbas pemberhentian produksi dan merumahkan 2.700 karyawan.[]
Editor: Lia Dali