Prabowo Yakin Indonesia Bisa Menjadi Eksportir Utama Ikan Dunia

PINTOE.CO - Presiden Prabowo Subianto meyakini Indonesia bisa menjadi eksportir utama di bidang perikanan dan protein dunia karena memiliki kekayaan alam yang melimpah. 

Indonesia dikaruniai lahan yang luas dan subur serta sebagian besar wilayahnya merupakan laut. Dengan begitu, Indonesia memiliki cadangan ikan terbesar di dunia serta memiliki panjang pantai ketiga terpanjang di dunia.

“Artinya kita bisa punya puluhan juta hektar tambak-tambak ikan, tambak udang, tambak lobster, tambak kepiting.  Kita akan menjadi eksportir yang paling utama di bidang ikan dan protein untuk dunia,” kata Prabowo di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu, 18 Desember 2024.

Namun, Prabowo mengingatkan kekayaan alam Indonesia tersebut harus dikelola dengan baik agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik.

Selain itu, Prabowo juga menyatakan Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa pada sektor mineral serta tanaman pangan strategis.

Dengan modal itu, Prabowo mengklaim Indonesia akan mencapai swasembada pangan dan lumbung pangan dunia dalam beberapa tahun mendatang.

“Sebentar lagi kita tidak hanya swasembada  pangan, tapi dalam beberapa tahun lagi saya katakan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia,” ucap Prabowo dikutip dari Bloomberg Technoz, Kamis, 19 Desember 2024.

Ada pun, dalam rentang waktu Januari-Agustus kemarin, Indonesia tercatat mengimpor ikan senilai US$130,09 juta. Sementara volume impor ikan, dari Januari-Agustus 2024 tercatat sebesar 56,80 juta kilogram.

“Nilai impor ikan Januari sampai dengan Agustus 2024 adalah sebesar US$130,09 juta,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam konferensi pers kinerja Ekspor-Impor Agustus 2024 di kantornya, Selasa, 17 September 2024.

Pudji juga melaporkan Indonesia mengimpor ikan dari berbagai negara yang terdiri dari, Norwegia, Tiongkok, Rusia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.[]

Editor: Lia Dali