Kembangkan Tenaga Nuklir, IAEA akan Bantu Mesir dan Arab Saudi 

NEWSTALK.ID - Rafael Grossi selaku Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan pada konferensi di Arab Saudi pada hari Rabu (16/2/2022), bahwa organisasi yang dipimpinnya akan bekerja dengan Mesir dan Arab Saudi guna membantu mereka mengembangkan tenaga nuklir.

Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan kepada Future Minerals Summit di Riyadh pada 12 Januari lalu jika Arab Saudi memiliki cadangan bijih uranium yang sangat besar yang rencananya akan digunakan untuk mengembangkan program tenaga nuklir.

Arab Saudi mengatakan lebih dari satu dekade lalu bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan program tenaga nuklirnya sendiri tetapi belum membangun pembangkit nuklir.

Pangeran Abdulaziz mengatakan pada pertemuan puncak itu bahwa Arab Saudi akan memproduksi dan mengembangkan uranium. “Biarkan saya sangat spesifik tentang hal itu, kami memiliki sejumlah besar sumber daya uranium yang ingin kami eksploitasi dan kami akan melakukannya dengan cara yang paling transparan, kami akan membawa mitra,” kata menteri saat itu. .

Dia mengatakan Arab Saudi akan segera menerbitkan strategi energinya dan menempatkannya dengan baik untuk menjadi produsen termurah dari apa yang disebut hidrogen hijau. "Model bisnis akan memungkinkan kami melakukan itu. Kami sangat terbuka untuk setiap peluang yang datang kepada kami dan setiap teknologi," kata Pangeran Abdulaziz.