Seorang pejabat senior pemerintahan Biden menyebutkan sebagian besar orang yang kemungkinan besar akan memanfaatkan program ini adalah imigran dari Meksiko.

Presiden Biden Terbitkan Kebijakan  Kewarganegaraan untuk Imigran Ilegal

Joe Biden mengumumkan kebijakan baru yakni dengan memberikan kewarganegaraan bagi ratusan ribu imigran ilegal di AS yang menikah dengan warga negara AS. (Foto: REUTERS)

PINTOE.CO - Presiden AS Joe Biden mengumumkan kebijakan baru yang memberikan jalur menuju kewarganegaraan bagi ratusan ribu imigran ilegal yang menikah dengan warga negara AS. 

Program ini bertolak belakang dengan rencana kandidat calon presiden Donald Trump yang berencana melakukan deportasi massal.

Biden mengatakan program ini adalah langkah perbaikan untuk memudahkan proses mendapatkan status hukum bagi para imigran yang sudah lama tinggal di AS. 

Menurutnya program ini akan membantu istri atau suami dan anak-anak mereka yang sudah tinggal di Amerika selama lebih dari sepuluh tahun tanpa dokumen sah, agar bisa mengurus legalitas mereka sambil tetap tinggal dan bekerja di AS.

Program ini akan dimulai beberapa bulan ke depan dan terbuka bagi sekitar 500.000 suami atau istri warga negara AS yang sudah tinggal di Amerika setidaknya selama 10 tahun. Selain itu, sekitar 50.000 anak di bawah usia 21 tahun dengan salah satu orang tua berkewarganegaraan AS juga memenuhi syarat.

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden menyebutkan sebagian besar orang yang kemungkinan besar akan memanfaatkan program ini adalah imigran dari Meksiko.

Program ini memungkinkan mereka untuk mengajukan permohonan menjadi penduduk tetap tanpa harus meninggalkan AS, sehingga bisa menghindari proses yang lama dan pemisahan keluarga. Pada akhirnya, mereka dapat mendaftarkan diri menjadi warga negara AS.

Kebijakan ini mendapat tanggapan beragam dari para senator di Kongres. 

Senator Elizabeth Warren dari Partai Demokrat mendukung kebijakan ini, sementara Senator Bill Cassidy dari Partai Republik menilai Biden sedang menghadapi masalah politik dengan kebijakan ini.

Langkah ini diambil setelah Biden sebelumnya memperketat kebijakan imigrasi untuk menangani arus imigrasi ilegal di perbatasan AS dan Meksiko. 

Meskipun demikian, Biden berjanji untuk membatalkan banyak kebijakan pembatasan imigrasi yang dibuat pendahulunya, Donald Trump.

Program baru ini menegaskan kembali komitmen Biden untuk mendukung sistem imigrasi yang lebih manusiawi, berbeda dengan pendekatan Trump yang lebih keras terhadap imigrasi.[]

presidenbiden amerikaserikat imigrasiilegal