Hanya kendaraan Golongan I yang diperbolehkan masuk saat mudik lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 akan Dibuka Dua Arah Saat Mudik Lebaran

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, bersama instansi terkait melakukan peninjauan lapangan jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum menjelang mudik lebaran 1446H, Jumat (14/3/2025) I Foto: Dok. Dishub Aceh

PINTOE.CO - Manager Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh, Totok Masyadi, menyebutkan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi Padang Tiji-Seulimeum akan berfungsi dua arah dan hanya kendaraan Golongan I yang diperbolehkan masuk saat mudik lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.

“Nantinya seksi (Padang Tiji-Seulimuem) ini akan berfungsi dua arah dan hanya kendaraan Golongan I yang diperbolehkan masuk,” ujar Totok.

Hal itu disampaikannya saat melakukan peninjauan lapangan bersama instansi terkait atas rencana kesiapan pengaktifan jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum menjelang mudik lebaran 1446H bersama instansi terkait pada Jumat, 14 Maret 2025.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 370/KPTS/M/2007 tentang Penetapan Gol Jenis Kendaraan Bermotor pada Ruas Jalan Tol yang sudah Beroperasi dan Besarnya Tarif Tol pada Beberapa Ruas Jalan Tol disebutkan jenis kendaraan yang termasuk dalam Golongan I, antara lain sedan, jip, pick up/truk kecil, dan bus. 

Tarif tol yang dikenakan untuk pengguna jalan tol Golongan I ini umumnya lebih rendah dibandingkan golongan kendaraan bermotor yang lebih besar.

Untuk tarif jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum, Hutama Karya membebaskan tarif saat mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Namun, pemudik tetap harus melakukan transaksi di Gerbang Padang Tiji.

Totok juga menyebutkan Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum akan difungsikan dari 20 Maret-10 April 2025, mulai pukul 08.00 WIB-17.00 WIB dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian.

Selama periode fungsional tersebut, Totok menyebutkan bahwa kegiatan proyek akan dihentikan sementara untuk menghindari terjadinya kecelakaan pada pemudik.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, mengatakan pengaktifan jalan tol Seksi Padang Tiji-Seulimeum tetap harus memperhatikan faktor keselamatan bagi pengguna jalan karenanya peninjauan lapangan penting dilakukan agar potensi permasalahan bisa dideteksi sedini mungkin. 

“Misalnya, pada titik-titik rawan diusulkan supaya rambu keselamatannya ditambah agar pengendara dapat berkendara dengan aman dan selamat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Iqbal Alqudusy, menyebutkan bahwa selain penambahan rambu keselamatan, pihaknya juga akan menyiagakan petugas kepolisian untuk melakukan pengawasan selama seksi Padang Tiji-Seulimeum ini dibuka.

Dia meminta Polres Pidie melakukan pengawasan pada titik KM 8 dan KM 4 untuk mengantisipasi longsor serta perlintasan warga sekitar. 

"Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 Lebaran, yakni 29 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada H+5 Lebaran atau 6 April 2025," ujarnya.

Untuk kenyamanan pemudik, Iqbal mengatakan bahwa rest area telah disiapkan di KM 37 Tol Padang Tiji-Seulimeum. 

Dia mengimbau pengguna jalan tetap mematuhi aturan berlalu lintas, mengenakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil, menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, dan memastikan saldo kartu tol tersedia agar tidak terjadi antrean panjang di gerbang tol.[]

 

Editor: Lia Dali

mudik lebaran 1446 h tol sibanceh seksi 1 padang tiji-seulimeum hutama karya tol banda aceh-sigli