BMKG: Beberapa Wilayah Aceh Sudah Masuk Musim Kemarau Periode Pertama
Ada empat wilayah Zona Musim (ZOM) di Aceh yang sudah memasuki musim kemarau.

Ilustrasi musim kemarau. BMKG menyebutkan sebagian wilayah Aceh telah memasuki musim kemarau periode pertama, sementara sebagian lainnya memasuki musim hujan I I Foto: Istimewa
PINTOE.CO - Prakirawan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Fitrohim, mengungkap sebagian wilayah Aceh telah memasuki musim kemarau periode pertama, sementara sebagian lainnya memasuki musim hujan dengan intensitas bervariasi.
“Berdasarkan hasil monitoring kami hingga dasarian ketiga Februari 2025, terdapat empat wilayah Zona Musim (ZOM) di Aceh yang sudah memasuki musim kemarau,” ujarnya dikutip dari Antara pada Kamis, 6 Maret 2025.
Adapun wilayah Aceh yang sudah memasuki musim kemarau tersebut adalah ZOM Aceh 02 (Pidie bagian Utara, Pidie Jaya bagian Utara, Bireuen bagian Utara), ZOM Aceh 03 (Bireuen bagian Timur, Aceh Utara bagian Utara, Kota Lhokseumawe, dan Aceh Timur bagian Utara).
Selanjutnya, ZOM Aceh 04 (Aceh Utara bagian Timur, Aceh Timur bagian Utara, Kota Langsa dan Aceh Tamiang bagian Utara), dan ZOM Aceh 09 (Aceh Tamiang bagian Barat, Aceh Timur bagian Timur, Gayo Lues bagian Timur).
“ZOM Aceh 02 sampai 04 merupakan wilayah dengan tipe musim ekuatorial empat, yakni terdapat empat musim dalam setahun. Artinya, yang terjadi saat ini adalah periode musim kemarau pertama,” jelasnya.
Sementara itu, untuk wilayah lainnya, Fitrohim menyebutkan bahwa berdasarkan peta prakiraan curah hujan bulan Maret 2025, sebagian besar wilayah Aceh diperkirakan mengalami curah hujan dengan intensitas menengah (100–300 mm).
Namun, beberapa daerah di pesisir utara dan timur, seperti Sabang, Lhokseumawe, sebagian Aceh Utara, sebagian Aceh Timur, Langsa dan sebagian Aceh Tamiang, diprediksi akan mengalami curah hujan kategori rendah (0–100 mm).
Sebaliknya, hampir seluruh wilayah di bagian barat dan selatan Aceh masih diprediksi mengalami curah hujan tinggi (100–300 mm).
“Wilayah tersebut meliputi sebagian Aceh Jaya, dataran tinggi Pidie, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, sebagian Gayo Lues, Aceh Selatan, sebagian Aceh Tenggara, Subulussalam, dan Aceh Singkil,” ujarnya.[]
Editor: Lia Dali