Menteri Pertanian: Benih Unggul dan Teknologi Kunci Swasembada Pangan
Selain teknologi, penggunaan benih unggul yang sesuai dengan kondisi lahan juga menjadi fokus utama. Amran mencontohkan penggunaan benih padi yang tahan air asin atau lahan rawa, agar hasil tetap optimal.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
PINTOE.CO - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya penggunaan benih unggul dan teknologi modern untuk mencapai swasembada pangan.
Menurutnya, dengan teknologi pertanian yang canggih, produktivitas bisa meningkat dua kali lipat, dan biaya produksi dapat ditekan.
"Pertanian modern bisa meningkatkan produktivitas dua kali lipat dan mengurangi biaya produksi. Panen yang biasanya butuh 25 orang, sekarang dengan combine harvester cukup satu orang saja dalam waktu 4 jam," kata Amran dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.
Amran juga menyatakan bahwa modernisasi pertanian adalah kunci dalam meningkatkan hasil panen, termasuk melalui pencetakan sawah baru. Teknologi seperti mekanisasi pertanian dapat menghemat waktu dan tenaga.
Selain teknologi, penggunaan benih unggul yang sesuai dengan kondisi lahan juga menjadi fokus utama. Amran mencontohkan penggunaan benih padi yang tahan air asin atau lahan rawa, agar hasil tetap optimal.
"Kita sesuaikan benih dengan kondisi alam. Misalnya, kita pakai padi biosalin yang tahan air asin atau rawa," jelasnya.
Amran juga menyoroti pentingnya peran generasi muda, terutama milenial, dalam sektor pertanian. Ia melihat bonus demografi Indonesia sebagai peluang besar, asalkan pertanian dikelola secara menguntungkan.
"Generasi milenial harus berperan dalam pertanian. Jika sektor ini menguntungkan, mereka pasti tertarik untuk terlibat," ujarnya.
Kementerian Pertanian akan mendorong regulasi dan kolaborasi dengan sektor lain, termasuk swasta, untuk mendukung modernisasi pertanian. Amran menegaskan bahwa swasembada pangan hanya bisa dicapai dengan kerja sama berbagai pihak.
"Kita tidak boleh ego sektoral, semua harus satu komando. Swasembada pangan hanya bisa tercapai jika ada kolaborasi," tutupnya.[]