Profil Wakapolda Aceh, Polisi Aktif yang Maju Cabup Aceh Tamiang
Dia mendaftar ke sejumlah partai saat masih aktif sebagai anggota Polri, hal yang dilarang dalam UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Kok bisa?

Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi | Foto: Dok. Polri
PINTOE.CO - Wakapolda Aceh Brigjen Pol Armia Fahmi mengheboh publik Aceh dan institusi Polri setelah memutuskan maju dalam bursa kandidat bupati Aceh Tamiang. Dia mendaftar ke sejumlah partai saat masih aktif sebagai anggota Polri, hal yang dilarang dalam UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.
Terbaru, saat mendaftar sebagai bakal calon bupati Aceh Tamiang ke Partai Aceh pada Kamis (16/5/2024), Brigjen Fahmi mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Aceh nomor 01.0368. Sebelumnya, dia juga mendaftar ke beberapa partai lain.
Posisinya sebagai pejabat polisi aktif membuat aktivitas politiknya dipertanyakan. Brigjen Armia Fahmi kemudian menyampaikan klarifikasi. Dia bilang, dirinya akan pensiun pada Oktober 2024. Sementara penetapan pasangan calon bupati dijadwalkan pada 22 September 2024. Itu artinya, sebelum pensiun, Brigjen Fahmi harus sudah bukan anggota Polri lagi.
Merespon hal itu, Brigjen Fahmi mengatakan dirinya akan mundur dari Polri jika sudah ditetapkan sebagai calon bupati oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP).
"Nanti kita ke Pak Kapolri untuk minta permohonan pensiun," kata Armia.
Terkait penyerahan kartu anggota Partai Aceh, Armia mengatakan itu hanya simbolik semata. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Aceh Abu Razak. Menurutnya, Brigjen Armia baru akan aktif sebagai anggota partai setelah pensiun dari Polri.
“Sekarang ini hanya simbolisasi. Beliau baru resmi jadi anggota PA setelah pensiun dari kepolisian, kita hormati posisi beliau sebagai anggota polisi,” kata Aburazak saat dikonfirmasi, Jumat, 17 Mei 2024.
Brigjen Armia Fahmi saat mendaftar sebagai kandidat calon bupati Aceh Tamiang ke Partai Aceh, Kamis, 16 Mei 2024 | Foto: Dok. Partai Aceh
Lantas, bagaimana rekam jejak Brigjen Armia di Polri?
Lahir di Aceh Tamiang pada 12 Oktober 1966, Brigjen Armia adalah jebolan Akpol 1990. Dia berpengalaman di bidang sumber daya manusia.
Lulus Akpol, dia menjadi Pama Polda Sulselra, sekarang Polda Sulawesi Selatan. Di sana, dia mengemban sejumlah jabatan sebelum pindah ke Polda Sumut. Dia juga pernah menjabat LO Polri di Penang, Malaysia.
Di Polda Aceh, Brigjen Armia antara lain pernah menjabat Kapolres Gayo Lues, juga Kapolres Aceh Tamiang pada 2010. Pada 2016, dia adalah Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah.
Pada 2018, dia ditarik ke pusat sebagai Kabagpamwal Roprovos Divpropam Polri, divisi penegakan disiplin dan hukum di internal Polri.
Setahun kemudian, Brigjen menjadi analis kebijakan madya bidang Provos Divisi Propam Polri.
Pada 2020, Brigjen Armia kembali ke Polda Sumut sebagai Irwasda Polda, juga Plh Kapolrestabes Medan pada 2022.
Pada 26 September 2023, Brigjen Fahmi menjabat Wakapolda Aceh dan akan pensiun pada Oktober 2024 mendatang.[]