Dubes UEA Kunjungi Sabang, Siap Hubungkan Pelabuhan Sabang dengan Abu Dhabi Port
Pemerintah Aceh juga berencana membangun kantor perwakilan UEA di Sabang untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam pengelolaan proyek investasi.

Dubes UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri dan Direktur Mubadala Energy Indonesia Abdulla Bu Ali saat berkunjung ke Pelabuhan CT 3 dan CT 1 di Sabang, Senin (10/3/2025) I Foto: Dok. Humas Pemerintah Aceh
PINTOE.CO - Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, melakukan kunjungan resmi ke Pelabuhan CT 3 dan CT 1 yang dikelola oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rencana investasi Mubadala Energy dalam pembangunan fasilitas logistik shorebase untuk mendukung eksplorasi Blok Andaman.
Selain itu, kunjungan ini menjadi angin segar bagi percepatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan UEA dengan potensi besar untuk menghubungkan Pelabuhan Sabang dengan Abu Dhabi Port.
“Kami berharap proses investasi dapat berjalan dengan lancar dan dipermudah sehingga proyek ini segera terealisasi,” ujar Dubes UEA tersebut dalam keterangan resmi dikutip Selasa, 11 Maret 2025.
Dia menambahkan pihaknya siap mengirimkan bantuan dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pengembangan Pelabuhan Sabang.
“UEA siap membantu mengembangkan Pelabuhan Sabang. Kami akan mengirimkan bantuan dan sumber daya yang diperlukan begitu kerja sama ini terjalin,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menegaskan komitmen penuh Pemerintah Aceh dalam mendukung investasi yang masuk ke wilayah Sabang.
“Kami jamin keamanan dan stabilitas bagi investor di Aceh, termasuk di Sabang. Kami siap menyambut peluang ini dengan tangan terbuka,” tegas Fadhlullah.
Sebagai bentuk dukungannya, Fadhullah memberikan kebebasan kepada pihak UEA untuk memilih lokasi investasi yang sesuai dengan kebutuhan proyek Mubadala Energy di CT3.
“Silakan pilih lahan yang tersedia, semuanya berada di bawah kendali BPKS dan siap digunakan untuk mendukung proyek ini,” ujarnya.
Dukungan pemerintah Aceh terhadap proyek ini tidak hanya terbatas pada aspek keamanan dan kelancaran investasi, tetapi juga mencakup rencana pembangunan kantor perwakilan UEA di Sabang untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi dalam pengelolaan proyek.
Sementara itu, Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnaen, mengatakan kunjungan ini merupakan lanjutan dari upaya intensif BPKS dalam mengembangkan Sabang sebagai kawasan logistik strategis, terutama usai serangkaian pertemuan pada Juli lalu.
Salah satu fokus utama adalah potensi Sabang sebagai pangkalan logistik untuk mendukung operasi migas di Blok Andaman yang memiliki nilai ekonomis besar.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah Aceh dan UEA, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi Sabang, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.[]
Editor: Lia Dali