Pembangunan sekitar 430 kilometer lagi jalan tol Aceh lintas Medan-Banda Aceh masih membutuhkan investasi dari luar. 

Aceh Harap UEA Investasi Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Aceh-Sumatra Utara

Plt Sekda Aceh, Alhudri, bersama Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, dan rombongan saat meninjau ruas Tol Sigli -Banda Aceh seksi Padang Tiji-Seulimum, Minggu (9/3/2025) I Foto: ANTARA/HO

PINTOE.CO - Pemerintah Aceh meminta agar pihak Uni Emirat Arab (UEA) bersedia mendukung pembangunan Jalan Tol Sumatera yang menghubungkan Aceh dengan Sumatera Utara karena jalur tersebut masih menghadapi kendala di beberapa titik, terutama pada segmen Langsa-Lhokseumawe-Sigli.

"Kita mengusulkan sambungan tol Pangkalan Brandan-Langsa tembus sampai ke Sigli," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Alhudri, dalam keterangan resmi dikutip Senin, 10 Maret 2025.

Alhudri yang turut hadir mendampingi gubernur menyampaikan bahwa sesuai arahan Gubernur Aceh, pembangunan jalan tol Aceh lintas Medan-Banda Aceh masih membutuhkan investasi dari luar. 

“Segmen Langsa-Lhokseumawe-Sigli masih belum terhubung dan kami berharap pihak UEA dapat berpartisipasi dalam proyek strategis ini,” jelas Alhudri.

Pernyataan itu disampaikan Alhudri saat mendampingi Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, dan Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali meninjau fasilitas tol Sibanceh pada Minggu, 9 Maret 2025.

Kunjungan itu bertujuan melihat kesiapan fasilitas jalan tol yang dapat memudahkan perjalanan darat menuju lintas timur Aceh hingga ke Medan, Sumatera Utara. 

Rombongan memasuki pintu tol Blang Bintang yang terletak tidak jauh dari Bandara Sultan Iskandar Muda dan melanjutkan perjalanan hingga pintu keluar tol Padang Tiji.

"Iya persis (jalan tol itu nanti masuk investasi UEA). Panjangnya sekitar 430 kilometer lagi sudah tersambung semua (hingga Sumut)," ujarnya dikutip dari Antara.

Merespon hal tersebut, Abdulla Salem Al Dhaheri meminta Pemerintah Aceh untuk mempersiapkan proposal resmi terkait kebutuhan pembangunan jalan tol tersebut yang dapat diajukan kepada pihak UEA untuk ditinjau lebih lanjut. Dia merasa optimis terhadap potensi kerja sama dengan Aceh. 

“Ke depannya, saya yakin kita dapat melakukan banyak hal bersama. Kami di sini untuk bertemu dengan pengembang, gubernur, dan bertukar pandangan tentang langkah-langkah strategis di berbagai sektor, termasuk pemanfaatan potensi energi Mubadala di Aceh,” ujarnya.

Sebagai informasi, Mubadala Energy merupakan perusahaan internasional asal UEA yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak serta gas.[]
 

Editor: Lia Dali

tol sumatra lintas timur Aceh-Medan mubadala energy indonesia uni emirat arab