Upaya Menemukan Jejak Keluarga Maartin Paes di Kediri
Timnas Indonesia tidak pernah kekurangan stok pemain berketurunan Kediri, sejak zaman Budi Sudarsono.

Handels Vereeniging Amsterdam (HVA) Toeloengredjo, rumah sakit tempat nenek Maartin Paes diduga lahir | Foto: Berita Satu
PINTOE.CO - Kiper baru Timnas Indonesia, Maarten Paes, memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri pada 20 Maret 1940. Namun, belum ada informasi pasti mengenai identitas nenek Maarten Paes di Pare. Akan tetapi, sejumlah bangunan peninggalan sejarah era Belanda Pare diduga menjadi saksi hidup keberadaan jejak keluarga Maarten Paes.
"Dugaannya, keluarga Paes dahulu lahir di HVA yang juga berkaitan dengan pegawai perkebunan berkebangsaan Belanda pada masa itu," kata pelestari Sejarah-Budaya Kadiri (Pasak) Didin Saputro pada Kamis, 12 September 2024, sebagaimana diwartakan Beritasatu.com.
Didin menduga, nenek Maarten Paes lahir di RS Handels Vereeniging Amsterdam (HVA) Toeloengredjo. Sebab, RS HVA merupakan satu-satunya tempat melahirkan warga Belanda pada waktu itu, dan buyut Maarten Paes diduga melahirkan neneknya di sana.
Pada era tersebut, Kecamatan Pare merupakan tempat tinggal pegawai perkebunan Belanda. "Dari perspektif sejarah, sangat membanggakan jika keluarga Paes pernah tinggal di Pare," jelas Didin.
Ia menegaskan hingga saat ini belum ada kajian yang memadai mengenai lokasi pasti, pekerjaan, atau pabrik tempat buyut Maarten Paes bekerja.
"Yang jelas, perusahaan milik Belanda yang berafiliasi dengan RS HVA ada di sekitar Kecamatan Pare," tambahnya.
Selain itu, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, juga mengaku bangga dengan adanya keturunan Kediri yang kini menjadi bagian dari Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Tidak hanya Maarten Paes, penjaga gawang Nadeo Argawinata juga berasal dari Kediri.
"Timnas Indonesia tidak pernah kekurangan stok pemain berketurunan Kediri, sejak zaman Budi Sudarsono," pungkasnya.[]