Sementara itu, Komisioner KPAI, Margaret Aliyatul Maimunah, berharap kebijakan ini tidak hanya berlaku pada upacara kemerdekaan tahun ini saja.

PPI Dukung Paskibraka Muslimah Pakai Jilbab, BPIP Ubah Kebijakan

Presiden Jokowi saat mengukuhkan Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/08/2023). (Foto: Humas Setkab)

PINTOE.CO - Ketua Umum Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Gousta Feriza, mendukung keputusan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang akhirnya mengizinkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri tahun 2024 untuk mengenakan jilbab. Keputusan ini diambil BPIP setelah mendapat banyak kritikan dari masyarakat.

Dengan keputusan ini, para anggota Paskibraka muslimah dapat mengenakan jilbab saat upacara pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

"Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi keputusan ini," kata Gousta saat ditemui di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta Pusat, Kamis, 15 Agustus 2024.

Gousta berharap keputusan ini diambil bukan hanya karena viralnya kasus pelarangan jilbab, tetapi demi menjaga persatuan dan kebhinekaan. 

"Kami berharap ini bukan karena viral, tetapi murni untuk menjaga keberagaman," ujarnya.

Sementara itu, Komisioner KPAI, Margaret Aliyatul Maimunah, berharap kebijakan ini tidak hanya berlaku pada upacara kemerdekaan tahun ini saja. Dia mendorong agar aturan internal BPIP diubah secara permanen. 

"Aturannya harus diubah agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan itu yang akan kami kawal," tegas Aliyatul.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengukuhkan 76 putra-putri terbaik dari 38 provinsi sebagai Paskibraka 2024 yang akan bertugas pada HUT ke-79 RI di Istana Negara IKN, Provinsi Kalimantan Timur. 

Namun, pengukuhan ini sempat tercoreng ketika 18 anggota Paskibraka putri dari berbagai provinsi harus melepas jilbabnya sesuai aturan yang berlaku saat itu.

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, mengklaim bahwa para anggota Paskibraka muslimah tersebut melepas jilbabnya dengan sukarela, meski hal ini tetap memicu kontroversi.[]

paskibrakaputriaceh aceh 17agustus ikn