Kolam Labuh Kapal Dangkal, DKP Aceh Ajukan Pengerukan ke Wantimpres
Bapak Presiden dan kementerian terkait agar dapat membantu kita khususnya untuk pengerukan kolam labuh dan beberapa fasilitas pendukung untuk pelabuhan.

Kepala DKP Aceh Aliman, menyerahkan proposal bantuan pengerukan kolam labuh kapal ke anggota Wantimpres, Agung Laksono. (Foto: Razi/Pintoe.co)
PINTOE.CO - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh mengajukan pengerukan kolam labuh kapal di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS), Kuta Raja, kepada anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Agung Laksono.
Hal itu disampaikan Kepala DKP Aceh Aliman, saat mendampingi Agung Laksono meninjau PPS Lampulo Banda Aceh, Jumat, 9 Agustus 2024.
"Kita sampaikan kepada Pak Agung Lasono mohon bantuan beliau nanti kepada Bapak Presiden dan kementerian terkait agar dapat membantu kita khususnya untuk pengerukan kolam labuh dan beberapa fasilitas pendukung untuk pelabuhan ini," ucap Aliman.
Aliman menyebut, DKP Aceh juga menyampaikan surat permohonan dan proposal kepada Agung Laksono. Ia berharap proposal permohonan itu bisa sampai ke Presiden Joko Widodo dan kementerian terkait.
Menurutnya, jumlah kapal yang sandar di pelabuhan setempat mencapai 567 unit. Namun, daya tampung kolam saat ini terbatas karena sebagian kolamnya masih dangkal.
Ia menyampaikan, saat ini kedalaman kolam labuh kecil sudah minus empat dan kolam besar yang diperuntukkan bagi kapal-kalal di atas 60 GT, rata-rata masih minus dua.
"Jadi yang kita harapkan di sana adalah minus lima. Sehingga kapal-kapal di atas 60 GT, bahkan di atas 100 GT juga bisa masuk dan sandar," jelasnya.
Ia berharap, pemerintah melalui kementerian terkait melakukan pengerukan terhadap kolam labuh di pelabuhan tersebut. Sehingga akan lebih banyak lagi kapal yang ditampung saat sandar.
"Kita harapkan kalau kolam labuh kita ini sudah bisa dikeruk, terutama yang kolam untuk ukuran kapal 60 GT ke atas, itu mungkin semua kapal yang ada di Banda Aceh ini bisa masuk ke mari semua. Jadi nggak perlu sandar di sungai lagi," katanya.[]