Pangeran Brunei Darussalam Selamat dari Ledakan Bom Atom di Hiroshima
Setelah berhasil pulang ke Brunei, Pangeran Yusuf dirawat seorang dokter spesialis saraf asal Inggris.
Halaman depan koran Sin Po edisi 10 Juli 1958 | Sumber: arsip Bisma Yadhi Putra/Pintoe.co
PINTOE.CO - Koran Sin Po adalah surat kabar berbahasa Melayu yang diterbitkan oleh orang-orang Tionghoa. Dalam edisi 10 Juli 1958, Sin Po menerbitkan kisah seorang pangeran Brunei Darussalam yang selamat dari ledakan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Kisah berjudul “Pangeran jang Tahan Bom Atom” itu diterbitkan di halaman pertama.
Pangeran Mohammad Yusuf waktu itu sedang kuliah di Universitas Hiroshima. Saat terjadi pengeboman, ia bersama seorang kawan tengah mengikuti pelajaran matematika. Ia dan kawan-kawannya selamat, padahal jarak antara kampus mereka dengan pusat ledakan cuma beberapa ratus meter.
“Gedung dimana Jusuf berlindung telah hantjur. Ia tidak mendapat luka2, tapi terkedjut sekali, sehingga ia sedikit sekali dapat mengingat apa jang terdjadi beberapa hari setelah peristiwa tersebut,” tulis Sin Po.
Pangeran Yusuf ketika itu berusia 35 tahun. Setelah meninggalkan Hiroshima dan berhasil pulang ke Brunei, ia dirawat seorang dokter spesialis saraf asal Inggris, yakni Dokter Joseph Brand. Menurut Brand, yang terjadi pada Pangeran Yusuf adalah “keajaiban ilmiah” karena bisa selamat dari ledakan besar dan paparan radiasi yang tinggi.
“Brand jang membawa Jusuf ke Inggeris untuk diperiksa, menjatakan bahwa pangeran itu merupakan suatu ‘keadjaiban ilmiah’. Ia dekat dengan pusat ledakan atom, namun dapat djuga terhindar dari radiasi dan kerusakan djasmani. Dr. Brand menjatakan bahwa Jusuf tentunja telah pernah djuga memakan-makanan jang kena hawa radiasi atom, menghisap udara jang beradiasi dan minum air jang kena radiasi pula,” sebut Sin Po, koran yang terbit perdana pada 1 Oktober 1910.
Usai selamat dari ledakan bom atom, dua tahun kemudian Pangeran Yusuf menulis lirik lagu berjudul Allah Peliharakan Sultan (1947). Liriknya kemudian dipakai untuk lagu kebangsaan resmi negara Brunei Darussalam.[]