Pemko Banda Aceh Pamerkan Produk Unggulan UMKM Lokal di Indonesia City Expo Surabaya
Kopi Aceh menjadi produk yang paling menarik perhatian dan laris manis di ajang Indonesia City Expo 2025.

Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Wamendagri Bima Arya memamerkan produk tas etnik Aceh di ajang Indonesia City Expo 2025, Selasa (6/5/2025) I Foto: Dok: Pemko Banda Aceh
PINTOE.CO - Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menegaskan komitmen pemerintahannya memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Menurutnya produk UMKM Banda Aceh unggul dan berdaya saing.
"Kami ingin memastikan bahwa karya-karya lokal ini dikenal lebih luas, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Inilah bentuk nyata komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 9 Mei 2025.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri ajang Indonesia City Expo 2025 yang digelar di Grand City Convention Hall Surabaya. Pemerintah Kota Banda Aceh (Pemko) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) secara aktif ambil bagian dalam pameran tersebut.
Pameran berskala nasional ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang berlangsung dari 6-10 Mei 2025.
Dalam kesempatan itu, Pemko Banda Aceh memboyong sejumlah produk unggulan hasil karya UMKM lokal, mulai dari ija krong, parfum khas Aceh, kasab (kain tradisional), tas bermotif etnik Aceh.
Tak lupa, ikut dipamerkan kopi Aceh, gemstone, sepatu rajut, freshcare, bumbu masakan khas Aceh hingga berbagai kerajinan tangan bernilai seni tinggi lainnya. Semuanya ditampilkan dengan kebanggaan dan kualitas terbaik.
Stand Banda Aceh yang terletak di lantai 1 Grand City Convention Hall ramai dipadati pengunjung sejak hari pertama.
Produk yang paling menarik perhatian dan laris manis adalah bubuk kopi Aceh yang memang dikenal memiliki aroma khas dan cita rasa kelas dunia.
Partisipasi ini menjadi langkah strategis Pemko Banda Aceh dalam mempromosikan potensi daerah dan memperluas jejaring pasar bagi pelaku UMKM.
Melalui ajang seperti ini, diharapkan produk lokal Banda Aceh dapat menembus pasar yang lebih luas dan berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi daerah.
Illiza menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Walikota Surabaya Eri Cahyadi serta seluruh walikota peserta APEKSI yang telah mengunjungi stan Banda Aceh dan turut membeli sejumlah produk unggulan.[]
Editor: Lia Dali